KANAL24, Lampung – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama M Nur Kholis Setiawan menyampaikan bahwa pihaknya akan mengusulkan agar tahfidz (menghafal Alquran) menjadi salah satu program nasional.
“Secara bertahap program ini akan menjadi salah satu yang diusulkan menjadi program nasional,” tegas M Nur Kholis Setiawan saat menghadiri acara Wisuda Akbar Tahfizh Alquran di Gedung Serbaguna (GSG) UIN Raden Intan Lampung (22/10/2019)
Sekjen mengapresiasi sejumlah madrasah dan Kanwil Kemenag Lampung yang telah menginisiasi gerakan tahfidz. Alumni Bonn University German ini menaruh harapan kepada 6.351 siswa yang diwisuda tidak berhenti dengan hafalan saja. Mereka harus dapat memperdalam keilmuan keislamannya untuk mampu menjadi generasi penerus yang pintar sekaligus benar.
Menurut guru besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, menghafal Alquran memberikan imbas positif terhadap kreativitas nalar, dan menstimulasi kreativitas berpikir.
“Siswa-siswi sejak dini menghapal Alquran, seberapa pun yang mereka mampu, tentu akan membantu meningkatkan prestasi anak-anak di madrasah,” kata M Nur Kholis
Setiawan.Wisuda Akbar Tahfizh Alquran di Gedung Serbaguna (GSG) UIN Raden Intan Lampung ini diikuti kurang lebih 93 madrasah negeri dan 723 madrasah swasta yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. (sdk)