KANAL24, Malang – Kepramukaan adalah proses pendidikan karakter dan skill di luar sekolah dan keluarga, yang meliputi kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah di alam terbuka. Di Indonesia Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus.
Kegiatan ini awalnya dikembangkan di Inggris lewat pembinaan remaja yang dilakukan oleh Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Di Indonesia sendiri, kegiatan Pramuka (Praja Muda Karana) mulai dikenalkan sebagai kegiatan ekstrakulikuler pada anak sejak bangku sekolah dasar hingga SMA.
Makanya enggak aneh kalau sebagian besar dari kita pasti masih ingat nih beberapa istilah dalam kegiatan Pramuka. Berikut dilansir dari cewekbanget.com 10 Istilah Pramuka:
Siaga: sebutan bagi anggota Pramuka yang memiliki rentang usia 7-10 tahun. Biasanya anak SD kelas 1-3. Satuan terkecil dalam golongan siaga biasa disebut Barung yang biasanya diisi oleh 6-10 anggota.
Penggalang: anggota Pramuka kelas 4 SD – 9 SMP yang punya rentang usia 11-15 tahun. Satuan terkecilnya disebut Regu. Regu putra biasanya menggunakan nama binatang. Sedangkan regu putri menggunakan nama hewan.
Penegak: adalah anggota Pramuka usia 16-20 tahun. Satuan terkecilnya disebut Sangga dengan jumlah anggota 6-8 orang.
Pandega: anggota Pramuka yang masuk kategori Pandega adalah mereka yang berusia 21-25 tahun. Satuan terkecilnya disebut dengan Rancana
Apel: Upacara singkat yang biasanya dilakukan oleh mengecek kesiapan peserta didik.
Dasa Dharma: Kode moral yang dipegang teguh oleh seluruh anggota Pramuka mulai dari Penggalang, Penegak, Pandega, dan anggota dewasa.
Jambore: Pertemuan Penggalang atau perkemahan besar anggota Pramuka Penggalang.
Setangan Leher: Kacu atau kain berwana merah putih yang dikenakan di leher anggota Pramuka putra.
Baret: Topi Pamuka putra.
Sandi: Kode rahasia.
Salah satu materi kepramukaan tentang cara membaca suatu berita atau informasi menggunakan kode-kode penulisan tertentu. Ada banyak macamnya, mulai dari Morse, Sandi Rumput, Sandi Angka, Sandi Koordinat, dan Sandi Kompas. (sdk)