KANAL24, Malang – Rombongan Kementerian Pendidikan, Kerajaan Saudi Arabia berkunjung ke Universitas Brawijaya, Kamis (9/2/2023). Kedatangan para tamu ini diterima langsung oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si, M.Si, Ph.D MedSc bersama Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Internasionalisasi, Andi Kurniawan S.Si, M.Eng., D.Sc dan segenap Dekan fakultas di Ruang Jamuan Gedung Rektorat, Universitas Brawijaya.
Hadir dalam pertemuan awal itu antara lain Dr Abdulrahman Ali M Alamri, Dr Sami Abdulrahman H Alharbi dari Kementerian Pendidikan KSA. Sedang dari delegasi dari Universitas Madinah yakni Dr Ibrahim Salem N Alsaedi dan Dr Hasan Abdulhamid A Bukhari delegasi Universitas Ummul Alquro.
Rektor UB menyambut kedatangan para tamu dari Kerajaan Saudi Arabia dengan hangat. “Atas nama Universitas Brawijaya, kami menyambut kehadiran Anda semua di kota Malang. Sebuah kehormatan bagi Universitas Brawijaya untuk menyambut mitra kami dari Kerajaaan Saudi Arabia, untuk berkolaborasi dalam kegiatan akademik, penelitian, riset dan teknologi serta bertukar ide dan akses untuk sivitas kami”, ujar Widodo.
UB menurut Widodo sangat terbuka untuk bertukar pikiran, ide dan kerjasama dalam berbagai bidang dengan berbagai kampus dari negara lain. Kedatangan rombongan dari KSA diharapkan dapat menjalin hubungan dan kerjasama dalam berbagai bidang pendidikan.
“Sebagai Rekrtor, kolaborasi ini saya dukung sepenuhnya, khususnya di bidang akademi, riset dan inovasi. Kami harap kedua kampus dapat memiliki beragam kegiatan baik akademik maupun non akademik di masa depan. Karena masa depan yang lebih baik datang dari apa yang kita hasilkan hari ini”, pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Dr.Alamri menyampaikan kedatngan mereka ke UB adalah untuk berdiskusi tentang kemungkinan kerjasama antara saudi Arabia dengan Indonesia dalam bidang akademik, penelitian dan lainnya.
“Kehadiran kami disini adalah untuk berdiskusi mengenai kemungkinan kerjasama dalam penelitian, juga untuk membuka kemungkinan kolaborasi antara Saudi Arabia dan mitra di Indonesia dan membuka kesempatan seluas-luasnya dalam bidang akademik”, ujar Alamri. (sdk)