Kanal24 – Ilmu Komunikasi sebagai salah satu jurusan favorit di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di berbagai universitas. Khususnya Universitas Brawijaya, jurusan ilmu komunikasi menjadi salah satu jurusan dengan peminat tertinggi pada gelaran Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023. Tidak heran, karena jurusan ini lekat dengan keseharian manusia. Dalam jurusan ilmu komunikasi mahasiswa akan mempelajari bagaimana proses komunikasi dari tingkatan intrapersonal, interpersonal, hingga komunikasi massa. Tidak hanya itu, dalam jurusan ini mahasiswa juga akan belajar beberapa konsentrasi studi seperti hubungan masyarakat (public relation), komunikasi pemasaran, periklanan, komunikasi visual, dan sebagainya.
Sebagai ilmu yang selalu berkembang seiring berjalannya waktu, ilmu komunikasi menjadi salah satu kemampuan yang akan selalu dibutuhkan oleh setiap manusia. Lulusan jurusan ilmu komunikasi akan mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom). Banyak alasan mengapa calon mahasiswa perlu memilih jurusan ilmu komunikasi. Selain menjadi salah satu basic skill bagi tiap individu, lulusan jurusan ilmu memiliki prospek kerja yang luas. Hal ini juga dipengaruhi oleh luasnya cakupan bahasan yang dimiliki oleh jurusan ilmu komunikasi.
Berikut adalah peluang karir bagi para mahasiswa yang mengambil jurusan ilmu komunikasi:
1. Social media officer
Profesi social media officer (freepik/freepik.com)
Bekerja menjadi social media officer merupakan salah satu bidang yang banyak diminati oleh generasi masa kini. Menjamurnya media sosial menjadi dasar bagaimana banyaknya peluang karir yang terbuka bagi mahasiswa lulusan ilmu komunikasi. Seorang social media officer bertanggung jawab untuk meningkatkan brand awareness dengan memaksimalkan sosial media yang digunakan. Kemampuan menulis, komunikasi persuasif, serta kemampuan analisis sangat diperlukan untuk menempati posisi ini.
2. Marketing business
Profesi marketing business (Dcstudio/freepik.com)
Dengan berbekal ilmu marketing yang dipelajari semasa kuliah, seorang sarjana ilmu komunikasi akan cocok untuk mengambil posisi marketing business. Dimana posisi ini membutuhkan skill riset dan analisis agar brand dan produk dapat dikenal dan terjual secara efektif ke pasar yang tepat.
3. Program director
Profesi program director (Cowie/Unsplash)
Program director bertugas dalam memimpin sebuah program seta membuat inovasi dan rancangan baru sesuai kebutuhan pasar. Dengan mempelajari skill broadcasting dan studi film, seorang sarjana ilmu komunikasi akan mudah untuk masuk ke ranah karir program director. Jenjang karir ini sangat dibutuhkan oleh televisi maupun radio. Tidak hanya itu, dengan melihat potensi berkembangnya sosial media seperti youtube, seorang program director juga berpotensi untuk memegang kendali Publishedan video youtube.
4. Jurnalis
Profesi jurnalis (kearney/Unsplash)
Mahasiswa ilmu komunikasi yang dibekali dengan kemampuan menulis, berkemampuan untuk mempresentasikan berita, dan peka terhadap lingkungan cocok untuk menjadi seorang jurnalis. Prospek karir menjadi jurnalis terbuka lebar bagi para mahasiswa yang mempunyai kemampuan jurnalistik. Terlebih lagi dunia media massa yang berkembang begitu cepat seiring berkembangnya dunia internet, dimana informasi tersebar dengan sangat cepat melalui internet.
5. Public relation
Gambaran profesi public relation (wavebreakmedia/freepik.com)
Bagi para pembaca yang belum mengetahui apa itu profesi public relation, jenjang karir ini merupakan sebuah profesi yang mengatur bagaimana citra sebuah brand agar dikenal dengan baik di mata masyarakat. Seorang PR juga berperan dalam mewakili brandnya dalam memediasi antara satu pihak dengan pihak lainnya. Melaksanakan program organisasi, menjadi pemecah masalah, serta membangun relasi dengan pihak lain merupakan salah satu cakupan pekerjaan yang ada di dalamnya.
Itulah beberapa prospek kerja bagi mahasiswa lulusan ilmu komunikasi. Selain profesi yang telah tersebut, masih banyak jenis profesi yang terbuka lebar bagi sarjana komunikasi seperti designer graphic, event organizer, photographer, dan lain sebagainya. Disamping itu, meraih pekerjaan impian tidak akan bisa tercapai jika tidak diimbangi dengan usaha dan doa yang keras. Maka dari itu tidak perlu takut untuk mulai belajar demi mencapai impian kedepannya. (fan)