KANAL24, Jakarta – PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dipastikan akan terus mendistribusikan masker sebanyak 4,7 juta potong ke berbagai rumah sakit dan layanan kesehatan lainnya. Masker – masker tersebut adalah adalah hasil produksi dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau PT RNI.
Direncanakan RNI akan kembali memproduksi masker di bulan April mendatang.
“Masker yang 4,7 juta sudah kita distribusikan oleh Kimia Farma, dan akan buat lagi oleh RNI pada April 2020,” kata Menteri BUMN , Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN melalui live streaming, Selasa (24/3/2020).
Selain itu, Erick juga menyebut bahwa BUMN farmasi saat ini juga telah menyelesaikan pembuatan obat chloroquin yaitu obat malaria untuk penanganan wabah corona. Saat ini kebutuhan masker, obat-obatan dan alat pelindung diri (APD) tengah melonjak akibat masifnya penyebaran virus corona. Diharapkan keterlibatan KAEF dan BUMN lainnya dalam penanganan wabah tersebut nantinya bisa berjalan optimal.
“Chloroquin alhamdulillah sudah ada stoknya di dalam negeri, dan sebagian besar dibuat oleh kita. Jadi ini sudah kita lakukan, tetapi obat-obatnya lainnya kita harus terbuka. Karena yang paling penting kita menyelamatkan (para pasien) sekarang,” ujar Erick.
Sementara terkait dengan pemenuhan APD, Erick mengakui bahwa hingga saat ini memang belum ada perusahaan BUMN yang memproduksinya. Oleh sebab itu pemerintah harus mengimpornya dari negara-negara penghasil APD.
Erick mengapresiasi dukungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah mendonasikan bantuan berupa APD dan peralatan medis lainnya kepada pemerintah. Menurutnya kepedulian pelaku usaha terhadap penanganan wabah corona ini menjadi pemantik bagi semua pihak untuk tetap bersama-sama melawan corona.
Total bantuan dari pelaku usaha tersebut mencapai Rp500 miliar yang dikonversi dalam bentuk peralatan medis seperti peralatan uji cepat (rapid test kit), alat perlindungan diri (APD atau personal protective equipment), alat bantu pernapasan (ventilator), serta masker.
“Saya terharu bangsa Indonesia di saat seperti saat ini tetap menunjukkan gotong royongnya. Ini kekuatan kita semua untuk bersama – sama melawan wabah corona,” pungkasnya.(sdk)