Kanal24, Malang – Semangat kolaborasi menggema di Aula Gedung FIB A Universitas Brawijaya, Jumat (10/10/2025). Ratusan mahasiswa wirausaha dari berbagai kampus di Jawa Timur berkumpul dalam forum Lingkarpreneur of University 2025 untuk berbagi inspirasi, pengalaman, dan peluang kerja sama dalam membangun ekosistem kewirausahaan muda.
Acara bertajuk “Collaborative Innovative Wings: Growing the Entrepreneurial Ecosystem through Unity” ini menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya Dr. M. Rizky Ramdan, pendiri PT Saudagar Muda Nusantara sekaligus pengurus Kadin Batu, dan Briandy Putra, founder Fordive.
Rizky menyoroti pentingnya membangun bisnis berdasarkan konsep lean startup agar usaha mahasiswa bisa tumbuh sesuai kebutuhan pasar. “Kewirausahaan bukan soal modal besar, tapi bagaimana kita mampu menguji ide dan membaca peluang pasar. Validasi produk adalah kunci,” jelasnya.
Baca juga : Lingkarpreneur 2025 Bangun Ekosistem Kolaboratif Wirausaha Mahasiswa Jawa Timur
Sementara Briandy mengajak mahasiswa untuk tidak takut gagal dalam berproses. “Yang paling penting bukan siapa yang paling pintar, tapi siapa yang mau terus belajar dan berproses. Kegagalan baru dimulai ketika kita berhenti mencoba,” tegasnya.
Dari sisi kelembagaan, Kepala Subdirektorat Kewirausahaan Mahasiswa UB, Ilhamuddin, S.Psi., M.A., menegaskan bahwa UB berkomitmen mendukung kegiatan semacam ini sebagai upaya memperluas kolaborasi antar komunitas. “Kami ingin lulusan UB tidak hanya siap bekerja secara profesional, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada ekonomi kreatif nasional,” ujarnya.
Menurutnya, forum seperti Lingkarpreneur 2025 merupakan ruang penting bagi mahasiswa untuk memperluas jejaring bisnis (network) dan membangun mental wirausaha yang berdaya saing. “Your network is your net worth. Melalui kolaborasi lintas kampus seperti ini, mahasiswa belajar bahwa kekuatan bisnis tidak hanya pada ide, tapi juga pada relasi dan sinergi,” tambahnya.
Ketua Panitia Firman Adi Kurniawan menyebut bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal menuju forum kewirausahaan nasional. “Tahun lalu kita mulai dari skala kampus, tahun ini meluas ke Jawa Timur, dan tahun depan kami menargetkan Lingkarpreneur Indonesia,” ungkapnya optimistis.
Forum ini juga mendapat dukungan dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, yang menyampaikan sambutan secara daring. Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem wirausaha yang kokoh dan berbasis solidaritas. “Tanpa kolaborasi dan inovasi, wirausaha muda tidak akan tumbuh berkelanjutan. Saya berharap kegiatan seperti ini terus diperluas agar lahir lebih banyak pengusaha muda yang berani dan visioner,” kata Emil.
Melalui Lingkarpreneur 2025, UB dan mahasiswa wirausaha se-Jawa Timur membuktikan bahwa semangat membangun bangsa bisa lahir dari sinergi ide, kolaborasi, dan inovasi nyata.(Tia Din)