Kanal24, Malang – Hotel Rayz Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pameran seni kolaborasi selama 1 bulan penuh. Agenda pembukaan pameran dimulai pada Rabu (7/9/2022). Pameran ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Hotel Rayz UMM, Friski Jayantoro, Cubes Creative, dan SMKN 1 Turen Malang.
Tema yang diusung dalam pameran ini yaitu immunity atau imunitas yang mengandung makna pemulihan Indonesia pasca wabah Covid-19. Friski Jayantoro selaku kurator memilih tema ini karena dianggap masih relevan dengan keadaan sekarang. Karya yang ditampilkan berupa pajangan dan lukisan, murni dibuat oleh Friski sendiri.
Contoh karya seni milik Friski. (Dok. Azhari)
Pameran seni ini berlangsung selama 1 bulan, terhitung hingga 9 Oktober 2022. Sebagai satu-satunya seniman yang memamerkan karya seninya, karya Friski Jayantoro berbaris rapi di dinding-dinding Ballroom Hotel Rayz UMM. Lukisan-lukisan yang ditempel di dinding menyimpan makna pemulihan imunitas.
Sepak terjang Friski juga tak diragukan lagi. Seniman lokal yang berasal dari Kota Kediri ini telah mengadakan beberapa pameran seni tunggal maupun lokal.
Acara ini juga menggandeng SMK Negeri 1 Turen. Pihak SMK juga berkontribusi memamerkan karya-karya dari mahasiswanya. Produk milik siswa SMK tersebut berupa pakaian, kreasi makanan, dan juga jajanan unik seperti kripik dari tulang ikan. Tak lupa, mereka juga menjual karya-karya sebagai bentuk apresiasi seni.
Pada acara pembukaan pameran seni ini, siswa SMKN 1 Turen menunjukkan bakatnya dalam demo masak, membuat kopi, dan juga fashion show, yang menarik perhatian pengunjung.
Guru dan siswa SMKN 1 Turen memamerkan karyanya. (Dok.Rafi)
Pemeran ini membuka ruang interaktif dan dialektika seni antara pengunjung dengan pencipta karya seni di Kota Malang. Seorang pengunjung bernama Ibrahim, tertarik menanyakan tentang sudut dari karya Friski yang tidak ada bentuk lancip.
“Garis melengkung memiliki arti bentuk obat yang tidak pernah lancip agar mudah untuk ditelan oleh tiap orang yang mengkonsumsinya,” jawab Friski.
Lebih dari sekedar pameran seni, pembukaan pameran ini juga menampilkan performance dari siswa SMKN 1 Turen. Mereka menampilkan tari tradisonal Bedoyo Mojo Kirono. Menurut salah satu guru dari SMKN 1 Turen, acara kolaborasi ini sangat tepat dilaksanakan sebagai salah satu wadah optimalisasi promosi karya-karya pelajar SMK yang sebelumnya juga sudah banyak dilirik oleh beberapa instansi di Kota Malang.
Pameran ini masih terbuka sampai 1 bulan penuh. Pengunjung yang ingin menghadiri bisa datang langsung ke Ballroom Hotel Rayz UMM. Mata pengunjung akan dimanjakan dengan karya-karya menarik yang sarat akan makna di dalamnya. (raf/azh)