KANAL 24, Kediri – Mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Brawijaya Kediri turut serta dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Magang Industri. Program ini dirancang untuk membantu mahasiswa mengeksplorasi bidang di luar studi utama mereka, memperdalam ilmu dan pengalaman, khususnya di bidang kelautan dan perikanan. Mahasiswa berkesempatan berinteraksi langsung dengan permasalahan nyata dalam dunia industri atau profesi yang mereka tekuni.
Salah satu lokasi magang yang dipilih adalah Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi. PPN Prigi memiliki beberapa divisi, yaitu Tim Kerja Operasional Pelabuhan (OP), Tim Kerja Kesyahbandaran, dan Tim Kerja Tata Kelola dan Pelayanan Usaha (TKPU). Enam mahasiswa dari Sosial Ekonomi Perikanan FPIK UB ditempatkan di PPN Prigi, dengan masing-masing tim kerja menerima dua mahasiswa. Penempatan ini dirancang untuk mempermudah koordinasi antara mitra dan mahasiswa terkait pelaksanaan MBKM Magang Industri.
Mahasiswa yang mengikuti magang di PPN Prigi adalah Amanda Desty Armaya dan Yunita Erni Susanti di Tim Kerja Operasional Pelabuhan (entry data CPUE dan PIPP, pengujian mutu ikan), Katon Ageng Pamungkas dan Farhan Ardi Susanto di Tim Kerja Kesyahbandaran (pelayanan pembuatan STBLKK semua jenis alat tangkap), serta Muhammad Faris Rizki Pratama dan Inggrid Oktrinita Hilda Andari di Tim Kerja Tata Kelola dan Pelayanan Usaha (TKPU) dengan tugas pelayanan nota tambat labuh dan E-Billing, serta pendataan ikan di lapang setelah kapal pasca beroperasi (enumerasi) di setiap TPI di PPN Prigi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM yang siap pakai di dunia industri, serta mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan sektor perikanan dalam mendukung perekonomian lokal. Dalam peluncuran program ini, berbagai kegiatan strategis dilakukan oleh masing-masing tim kerja.
Tim Kerja Operasional Pelabuhan bertanggung jawab menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang mendukung kegiatan belajar-mengajar mahasiswa, serta menjaga lingkungan pelabuhan agar kondusif untuk edukasi dan penelitian.
Tim Kerja Kesyahbandaran berperan penting dalam mengawal keamanan dan kelancaran operasional di pelabuhan, memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait aturan dan prosedur yang berlaku di pelabuhan perikanan.
Tim Kerja Tata Kelola dan Pelayanan Usaha (TKPU) bertugas mengoptimalkan pelayanan dan manajemen di pelabuhan, mengatur berbagai kegiatan ekonomi yang terkait dengan industri perikanan, sehingga mahasiswa dapat memahami tata kelola usaha secara langsung.
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Ir. Ririn Sugihariyati, menyampaikan harapannya bahwa program ini dapat meningkatkan kualitas SDM di sektor perikanan. “Kami berharap program ini tidak hanya memberikan pengetahuan akademis kepada mahasiswa, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri,” ujarnya, berdasarkan keterangan yang diterima Kanal24 (10/7/2024).
Program MBKM di PPN Prigi diharapkan menjadi contoh kolaborasi efektif antara pendidikan tinggi dan industri dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal. Dengan demikian, generasi muda diharapkan dapat berperan aktif dalam memajukan sektor perikanan Indonesia ke depan.(art)