KANAL24, Malang – Penjualan dalam dunia bisnis di era digital saat ini sangatlah mudah dan menguntungkan. Namun sebelum menjalankan bisnis, terdapat dasar yang harus dipahami oleh seorang pebisnis.
Komunikasi menjadi dasar yang sangat penting saat berbisnis, terlebih lagi untuk kemajuan suatu bisnis. Hal ini dikarenakan, dalam komunikasi, terdapat proses mengirim, menerima dan memahami pesan. Pesan tersebut akan menjadi jembatan atau penghubung antar satu orang dengan lainnya.
“Di dalam bisnis, komunikasi itu sangat penting. Saya tekankan komunikasi itu sangat penting dalam berbisnis, bisnis apapun,” ujar Stevanus Trendi Yunanta selaku Director of PT. Golden Waringin pada acara 3 in 1 Program Study Administrasi Bisnis Fakultas Vokasi UB, Selasa (24/05/2022).
Komunikasi ini memiliki korelasi dengan komunikasi bisnis. Karena di saat komunikasi telah berubah menjadi komunikasi bisnis, maka komunikasi tidak lagi diartikan hanya sebatas dari proses mengirim, menerima dan memahami pesan. Namun sudah menjadi kegiatan komunikasi dalam rangka pertukaran informasi antara orang di dalam dan di luar bisnis.
“Jadi temen-temen semua disini, di dalam suatu berbisnis itu tidak mungkin tidak ada komunikasi. Pasti ada komunikasi minimal ada 2 orang atau bahkan lebih,” kata Stevanus.
Dalam menjalankan bisnis, setiap orang pasti akan membutuhkan orang lain. Baik itu membutuhkan orang lain untuk mempromosikan produknya, atau menjualkan produknya dan sebagainya. Untuk itu, diperlukan komunikasi antar bisnis. Hal ini dikarenakan, komunikasi menjadi kegiatan dalam rangka pertukaran informasi antara orang di dalam dan di luar bisnis.
Komunikasi bisnis sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yakni komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Komunikasi verbal adalah bentuk penyampaian informasi atau sumber secara langsung ke lawan bicara. Seperti misalnya dialog, wawancara, dan meeting. Sedangkan komunikasi non verbal ialah bentuk penyampaian informasi dalam bentuk tulisan seperti memo, email, pesan singkat dan lainnya.
“Kaya kemarin saya dihubungi bu Sofia lewat pesan singkat untuk acara ini, itu adalah komunikasi non verbal. Tapi ketika kita bertemu, ‘pak saya ada acara ini nih 3 in 1, tanggal ini di meeting zoom’, itu adalah komunikasi non verbal. Jadi seperti itu,” pungkas Stevanus.(sdk)
