Kanal24, Malang – Konselor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhammad Rifqi Pramantyo, CSP, CFP, CNNLP, CHt., menyampaikan bahwa menjadi seorang profesional muda harus memiliki personalitas yang unggul. Hal ini disampaikan saat ia menjadi keynote speaker di acara Asean Virtual Student Opinion Competition (AviSOC) 2022 yang digelar oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB), pada Selasa pagi (08/11/2022) secara hybrid.
Dalam pidatonya Rifqi menjelaskan bahwa ada 8 personalitas yang harus dimiliki seorang profesional. Pertama, pengetahuan yang luas agar dapat berbagi dan hidup dengan kehidupan yang baik. Kedua, kompetensi,agar dapat mencapai pengetahuan yang lebih tinggi dari orang lain. Ketiga, kesadaran diri, agar selalu mampu melakukan introspeksi diri.
Keempat, integritas. Menurut Rifqi seseorang akan diukur dari seberapa tinggi integritas yang dimiliki. Kelima, respect, personalitas yang baik dilihat dari bagaimana kita bisa saling menghormati. Keenam, secure atau rasa aman. Ketujuh, kelayakan, dan kedelapan, kepercayaan diri. Menurut Rifqi percaya diri menjadi personalitas paling terakhir dan paling penting. Percaya pada potensi diri sendiri menjadi kekuatan untuk bisa berdiri di depan publik.
“Jika kita bicara tentang delapan personalitas profesional, ada lima kekuatan profesional, yaitu manajemen waktu, kecerdasan emosional, personalisme, tulisan yang efektif, dan pengetahuan teknologi” ungkap Rifqi.
Rifqi mengulas lima kekuatan dari professional, “Pertama, manajemen waktu, yaitu sesuatu harus dikembangkan dengan waktu. Kedua, kecerdasan emosional, kita harus bisa melakukan “kontrol dan peduli”. Ketiga, profesionalisme, bagaimana kita mengatur setiap bagian dari kasus dan masalah termasuk menyelesaikannya. Keempat, tulisan yang efektif, merupakan kemampuan untuk mengambil ide, intruksi, persepsi dan perspektif dari kepala ke kerja yang dapat diimplementasikan. Kelima, pengetahuan teknologi, memiliki kemampuan penting tidak hanya untuk penampilan, tapi dari manajemen waktu dan praktek bisnis dengan efektif untuk mencapai pengembangan kekuatan kita.”
Konselor Pemberdayaan, Pengembangan, Manajemen SDM dan UMKM Republik Indonesia ini memberikan motivasi pada peserta AVISOC 2022 bahwa menjadi sukses adalah sebuah keharusan, dan generasi muda yang profesional harus memiliki visi, tindakan, serta keyakinan.
“Dengan visi, kita harus sadar dari setiap bagian kondisi, yaitu kondisi sekarang dan keinginan masa depan. Lalu, aksi atau tindakan, psikis kita harus sesuai dengan keinginan masa depan. Dan keyakinan, kita yakin bahwa kita bisa mencapai keinginan masa depan kita,” tegasnya. (nid)