KANAL24, Malang – Kegiatan VOA x UBMedkom telah memasuki hari kedua (27/08/2023). Acara yang dilaksanakan di Auditorium Nurwantara FISIP tersebut mengusung tema Workshop “Mobile Content Creation News Production”, Gregorius Giovani selaku Digital Content Producer, VOA Indonesia dan Ahadian Utama selaku Senior Video Journalist, VOA Indonesia hadir sebagai pemateri. Kegiatan workshop ini diikuti oleh sebagian mahasiswa ilmu komunikasi UB dan umum.
Konten digital news merupakan salah satu bentuk berita yang paling mudah menjangkau masyarakat. Namun dalam membuat sebuah konten digital news, Gregorius Geovani atau yang sering disapa Ge menjelaskan bahwa pengambilan konten harus disesuaikan dengan media publikasi yang digunakan.
“Kalau untuk konten instagram atau tiktok, konten digital news harus dibuat semenarik dan seringkas mungkin namun mampu memberikan informasi kepada audiens secara utuh. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan elemen-elemen dalam pengeditan berita, bisa menggunakan teknik sketch, atau make it pop,”ngkap Ge dalam materinya di Gedung B Fisip.
Ge juga membagikan beberapa tips nya terkait pengambilan digital content news. Sebuah konten agar ditonton salah satu syarat yang paling utama adalah berkaitan dengan visualnya yang menarik. Untuk itu, Ge mengingatkan para mahasiswa yang tertarik untuk membuat digital content news agar memperhatikan aspek steady (kestabilan), pencahayaan yang cukup, serta komposisi frame yang fokus kepada objek.
Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu berkaitan dengan tahapan produksi yang dilakukan. Ahadian utama selaku pemateri juga sempat menyinggung terkait tahapan ini. Ia menjelaskan bahwa setiap tahapan dalam proses produksi perlu dilakukan secara sistematis agar nantinya hasil konten digital news yang dihasilkan dapat terstruktur.
“Dalam membuat konten digital news itu terbagi menjadi 3 tahapan, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Ketiga tahapan ini merupakan tahapan yang saling berkaitan sehingga penting diperhatikan,” ucap Ahadian Utama.
Selepas sesi penyampaian materi, acara Talkshow VOA kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta menyampaikan beberapa tanggapan maupun pertanyaan yang berkaitan dengan media jurnalistik di era digital.
“Jurnalistik di era digital khususnya yang berkaitan dengan konten digital news masih sulit dikembangkan. Hal ini dikarenakan konten berita melalui media sosial selalu mempertimbangkan terkait keterjangkauan berita. Hal ini menimbulkan polemik atau benturan. Dimana para audiens hanya ingin menonton apa yang mereka ingin lihat, sedangkan media perlu menjalankan tugas untuk memberitakan sesuatu,”pungkas Ge ketika sesi tanya jawab sedang berlangsung.
VOA Goes to Campus merupakan program kerjasama VOA Indonesia bersama UB Medcom yang di dukung oleh Fisip UB, UB Fresh, Chubb, Hotel Shalimar, Bakery FTP, Alibaba, Oriskin(nal)