KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melemah terbatas, setelah akhir pekan lalu bermain di zona merah dan ditutup terkoreksi 0,7 persen ke level 7.026.
Menurut analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, saat ini pelaku pasar sedang mencermati potensi kenaikan suku bunga Federal Reserve, pasca pengumuman data pengangguran Amerika Serikat yang kembali tercatat menurun.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi untuk melemah terbatas, dengan rentang pergerakan di level 6.975-7.135,” kata Nico Demus dalam riset harian untuk perdagangan Senin (10/10/2022).
Dia menegaskan, penurunan data pengangguran AS akan memaksa The Fed untuk melanjutkan kebijakan moneter agresif dengan menaikkan Fed Funds Rate hingga 75 basis poin pada November 2022.
Selain itu, lanjut Nico Demus, pelaku pasar juga sedang mengamati tren divestasi aset yang dilakukan sejumlah emiten, meski banyak pula yang melakukan aksi korporasi merger dan akuisisi di tengah tren pemulihan ekonomi domestik.
Pada perdagangan saham hari ini, kata dia, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mencermati pergerakan harga saham SCMA, SMGR dan ICBP.(sdk)