KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik terkoreksi, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,15 persen ke level 7.078.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Senin (4/4/2022), pergerakan IHSG pada transaksi akhir pekan lalu tercatat mengalami kegagalan untuk menembus area atas level resistance terdekat di posisi 7.100.
“Karena IHSG gagal menembus ke atas 7.100 dan chart-nya cenderung pada bentuk ending diagonal, maka IHSG akan membentuk gelombang korektif ke 6.963 sebagai target, berdasarkan level Fibonacci Retracement terdekat,” kata Ivan.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 7.008, 6.978 dan 6.926, sedangkan level resistance berada di posisi 7.100, 7.128 dan 7.188. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bullish,” ucapnya.
Lebih lanjut Ivan mengatakan, pergerakan IHSG yang diprediksi berbalik terkoreksi tersebut bisa disikapi pelaku pasar dengan mengoleksi saham ANTM, MIKA TBIG, TKIM dan TLKM.
Namun, menurut analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, pergerakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini akan melanjutkan tren kenaikan untuk kembali menggapai level tertinggi sepanjang masa.
“Pada perdagangan Jumat (1/4), IHSG ditutup di level 7.078 atau masih berada di atas angka psikologis 7.000. Sehingga, pelaku pasar perlu mengantisipasi reli lanjutan menuju all-time high,” kata William.
Berdasarkan analisa teknikal, jelas William, saat ini Samuel Sekuritas lebih menyukai saham TCPI, ADRO dan ACES yang memiliki rating trading buy, sedangkan SMRA memiliki rating trading sell.(sdk)