KANAL24, Kediri – Meski masih menghadapi Pandemi Covid-19, inovasi-inovasi dari mahasiswa terus bermunculan, salah satunya dari Mahasiswa Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Brawijaya (UB) Kediri. Mereka adalah Nurul Mahmudah, Iis Khusnul Khotimah, Kurnia Saputri dan Nawal Kamilah, mahasiswi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Empat mahasiswi tersebut membuat pakan ikan gurami dari bahan alam bernama PAGUR EKSEKUTIF atau Pakan Gurami EKonomis, SEhat, berKUalitas, dan efekTIF. Salah satu anggota tim, Nurul Mahmudah menyebutkan bahan-bahan alam yang digunakan yaitu Ikan Runcah, Tepung Tapioka Tepung Fermentasi Daun Singkong, serta Bekatul. Penggunaan bahan-bahan tersebut karena mudah didapat dan banyak ditemui di lingkungan sekitar.
PAGUR EKSEKUTIF ini merupakan produk inovasi yang telah lolos Pekan Mahasiswa Wirausaha (PMW) dan berhasil mendapat pendanaan dari kompetisi tersebut.
Dosen pembimbing, Defrian Marza Arisandi, S.Pi., M.P menjelaskan bahwa kandungan nutrisi yang terdapat dalam bahan-bahan tersebut setara dengan pakan yang diproduksi oleh pabrik sehingga dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan gurami (Osphronemus goramy).
“Bahan-bahan pembuat pakan tersebut mempunyai keunggulan masing-masing. Sebagai contoh ikan runcah yang dianggap tidak mempunyai nilai ekonomis bisa dimanfaatkan menjadi bahan pembuat pakan yang mempunyai kandungan protein tinggi yaitu sekitar 60.95 persen. Selain itu, penggunaan tepung tapioka sangat penting karena sebagai binder pakan, yaitu perekat pakan dengan material lainnya. Tepung tapioka juga bermanfaat agar pakan tidak mudah hancur dalam air, mengingat pakan yang dibuat adalah pakan tenggelam,” jelas Sandi.

Lanjutnya, tepung daun singkong yang telah difermentasi bermanfaat sebagai sumber protein nabati. Bekatul juga tidak kalah penting, karena selain harganya ekonomis, bekatul juga mempunyai kandungan nutrisi yang bagus.
Produk PAGUR EKSEKUTIF dinilai dapat menjawab permasalahan yang sering dihadapi oleh pembudidaya ikan gurami (Osphronemus goramy) khususnya pembudidaya skala kecil karena harga dari produk ini sangat ekonomis dibanding dengan pakan pabrik.
Saat ini PAGUR EKSEKUTIF mulai dipasarkan di masyarakat. Dalam 1 pcs PAGUR EKSEKUTIF dijual seharga Rp 16.000, dengan berat bersih 2 Kg. Sandi mengatakan, perbandingan harganya lumayan jauh jika dibandingkan dengan pakan pabrik yang mencapai harga Rp 11.000 per kilogram.
“Produk PAGUR EKSEKUTIF ini akan terus dilakukan inovasi untuk menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pembudidaya ikan gurami (Osphronemus goramy), sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya ikan gurami (Osphronemus goramy) di wilayah Kediri dan sekitarnya khususnya para pembudidaya skala kecil,” tandasnya. (Meg) (sdk)