Kanal24, Malang – Ketertarikan besar terhadap bidang komunikasi dan broadcasting membawa mahasiswa dengan segudang prestasi, Arifiah Putri memutuskan untuk terjun kedalam program studi Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya. Arifiah Putri yang akrab dipanggil Fiah ini merupakan mahasiswa asal Surabaya yang saat ini tengah menempuh gelar sarjana Ilmu Komunikasi angkatan 2020. Kecintaannya terhadap bidang ilmu komunikasi ini juga mengantarkannya bergabung dan bekerja sebagai asisten riset Dekan FISIP UB 2023-2024 yaitu Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.Comm.
“Komunikasi menurutku suatu hal yang wajib dipahami dan dipelajari untuk keberlangsungan hidup. Selain itu, komunikasi juga merupakan salah satu hal yang paling aku suka kalo berinteraksi sama banyak orang alias ngobrol. Terus, disini aku belajar banyak hal, apalagi aku suka mengkritisi praktik media & hal-hal yang berbau fotografi” ujar Fiah.
Ilmu Komunikasi yang menurutnya sangat relevan untuk dipelajari di segala masa ini banyak memberikan ilmu dan kemampuan yang penting yang sangat berguna di era digital saat ini. Dari ilmu yang ia dapat saat ini, Fiah mengaku bahwasannya Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya telah memenuhi ekspektasinya saat akan terjun ke dalam program studi ini.
“Menurutku aku udah dapet semua yang aku pengen di prodi ini, mulai dari kemampuan berbicaraku di depan umum (public speaking), pengambilan foto (broadcasting), sampai ke hal-hal yang sensitif seperti bagaimana media bekerja (media & politik)” Tutur Fiah.
(Arifiah Putri mahasiswa berprestasi Universitas Brawijaya (Dok. Arifiah Putri))
Fiah tak hanya aktif sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, ia juga berhasil menyabet banyak prestasi selama menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya. Adapun sederet prestasi yang ia paparkan kepada Kanal24 saat diwawancarai secara virtual adalah:
2023 Pemuda Pelopor Kota Malang Bidang Inovasi Teknologi
2022 Narasumber Diskusi Inovasi (Diksi) Seminar Nasional
2022 Asisten Praktikum Metode Penelitian Komunikasi I
2022 Asisten Riset Group Anang Sujoko
2022 Wakil Menteri Inovasi dan Karya BEM FISIP UB
2022 Mahasiswa Berprestasi Utama Ilmu Komunikasi
2022 Juara Harapan Dua Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional
2021 Silver Medals International Science and Invention Fair
2021 Gold Medals International Avicenna Youth Sciences Fair – Iran
2021 Bronze Medals Online Science Project Competition
2021 Juara 2 Riset Karya Ilmiah Cup
2019 Golds Medals Category Medical at World Invention Competition and Exhibition (WICE) Event by Indonesia Young Scientist Association (IYSA)
2019 Juara III Karya Tulis Ilmiah oleh Perum Jasa Tirta I
Diantara deretan prestasi tersebut, terdapat penglaman yang paling mengesankan bagi Fiah. “Yang paling mengesankan adalah aku bisa bawa nama komunikasi dan labeling mawapresku sampai ditahap kota malang, yaitu jadi Pemuda Pelopor. Such a great experience banget menurutku, seneng dan bangga campur jadi satu apalagi aku dinyatakan jadi pemenang dan lolos mewakili Malang buat Jawa Timur.” Jelasnya.
(Arifiah Putri menjadi mahasiswa berprestasi Universitas Brawijaya (Dok. Arifiah Putri))
Tak berhenti disitu, disamping mencetak sederet prestasi tersebut, Fiah juga pernah aktif di banyak orgnisasi dan komunitas. Keinginan untuk mencari pengalaman dan relasi, meningkatkan kemampuan manajemn diri, manajemen waktu, kontrol emosi, public speaking serta berajar untuk konsisten menjadi motivasi kuat baginya untuk bergabung di banyak organisasi.
Dari sekian banyak organisasi yang ia ikuti, ia berbagi pengalamannya saat menjadi staf dan juga saat menjabat sebagai pemimpin. Sewaktu menjadi staf ia menyampaikan bahwa tanggung jawab yang harus ia penuhi hanya berupa tanggung jawab untuk menyelesaikan program kerja dan tanggung jawab untuk tetap berkomitmen dan konsisten didalam organisasi tersebut. Berbeda dengan saat ia menjadi pemimpin, tanggung jawabyang harus ia penuhi bertambah untuk memastikan tujuan dari suatu organisasi tersebut bisa tercapai bersama dengan para anggotanya.
Terlepas dari tanggung jawab yang ia pikul tersebut, Fiah merasakan keseruan saat berada dalam organisasi. Melaui pengalamannya tersebut ia berpandangan bahwasannya menjadi seorang pemimpin bukan hanya soal jabatan, namun juga mengenai tanggung jawab.
“kalo diorganisasi yang paling berkesan waktu jadi Wakil Menteri Inovasi dan Karya di BEM FISIP. Itu bener bener challenging banget. Menurutku waktu jadiWakil Menteri Inovasi dan Karya di BEM FISIP aku langsung punya pandangan kalo jadi pemimpin itu bukan soal jabatan tapi soal tanggung jawab. Terus, dua pengalaman seru lain waktu jadi Asisten Riset sama Asisten Praktikum, seneng banget bisa belajar bareng sama banyak orang.” Pungkas Fiah. (rra)