Kanal24, Malang — Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) melalui Departemen Sistem Informasi menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “The Fusion of Physical (Real), Digital (Digital Twin) and Biological (AI) Worlds” pada Rabu (27/8/2025). Acara ini berlangsung di Mini Theater Heuristic, Gedung A lantai 2 FILKOM UB, dengan menghadirkan narasumber internasional, Assoc. Prof. Romeo Marian dari University of South Australia.
Kuliah tamu ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk memahami perkembangan implementasi Industri 4.0 yang mengintegrasikan dunia nyata, digital, dan kecerdasan buatan. Assoc. Prof. Romeo Marian menekankan pentingnya melihat teknologi dan ilmu pengetahuan sebagai satu kesatuan yang terintegrasi. Menurutnya, pemisahan aspek fisik, digital, dan biologis hanya akan menghasilkan pandangan parsial, sedangkan jika digabungkan, akan muncul sinergi yang mampu menghasilkan solusi lebih efektif, efisien, dan berdaya guna tinggi.
Baca juga:
PRIMA: Terobosan AI untuk Diagnostik Medis Presisi

“Kita harus melihat teknologi dan ilmu pengetahuan sebagai satu kesatuan yang menyatu. Sebelumnya, aspek-aspek itu selalu dipandang terpisah. Namun, jika digabungkan, hasilnya akan jauh lebih baik karena tercipta sinergi antar-sub domain,” ujar Romeo.
Sementara itu, Ketua Departemen Sistem Informasi FILKOM UB, Dr. Ir. Fajar Pradana, S.ST., M.Eng., menjelaskan bahwa kuliah tamu ini merupakan bagian dari upaya fakultas memberikan motivasi tambahan kepada mahasiswa. Menurutnya, kegiatan ini bersifat multidisiplin dan membuka potensi kolaborasi lintas bidang, khususnya antara ilmu komputer dan teknik industri.
“Kami ingin mahasiswa FILKOM mendapat wawasan lebih luas tentang bidang-bidang yang dapat dikerjakan di luar ilmu komputer. Dengan berkolaborasi lintas disiplin, diharapkan muncul ide-ide baru, bahkan topik penelitian atau skripsi yang lebih inovatif,” ungkap Fajar.
Acara ini juga melanjutkan rangkaian kegiatan konferensi internasional yang digelar FILKOM UB awal pekan. Sebagai salah satu pembicara utama (keynote speaker) dalam konferensi tersebut, Romeo kemudian diundang untuk memberikan kuliah tamu yang lebih mendalam kepada mahasiswa.
Menurut data panitia, kuliah tamu ini diikuti oleh sekitar 40–50 mahasiswa dari berbagai angkatan program sarjana FILKOM UB, mulai dari mahasiswa baru hingga semester lima. Walaupun terbuka untuk umum melalui publikasi di website dan media sosial, mayoritas peserta berasal dari kalangan internal fakultas.
Baca juga:
Mahasiswa FILKOM UB Hadirkan Internet Sehat dan Absen Digital
Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga membuka jalan menuju kerja sama internasional antara FILKOM UB dan University of South Australia, baik dalam bentuk penelitian, pengajaran, maupun pembimbingan akademik.
Dr. Fajar menegaskan bahwa dengan bekal pengetahuan dari kuliah tamu ini, mahasiswa diharapkan lebih siap menghadapi tantangan global. “Kami ingin lulusan FILKOM nantinya lebih kritis, siap berkompetisi, dan mampu berkolaborasi dengan berbagai bidang ilmu lain agar dapat beradaptasi dengan cepat di era teknologi yang semakin maju,” tambahnya. (nid/tia)