Kanal24, Malang — Dalam upaya memperkuat pembelajaran praktis di bidang penyiaran dan perfilman, rombongan dari SMK Negeri 2 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melakukan kunjungan ke UB Media & Communication (UBmedcom) Universitas Brawijaya pada Selasa (21/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang 2 Lantai 2 Gedung Senat Universitas Brawijaya tersebut diikuti oleh delapan peserta yang terdiri atas guru pendamping dan siswa jurusan Broadcasting dan Perfilman. Kunjungan ini bertujuan menjalin kerja sama dan memperluas wawasan siswa terkait manajemen produksi siaran televisi kampus, khususnya dalam pengelolaan program berita dan sistem pemrograman TV.
Latar Belakang
SMK Negeri 2 Banjarmasin merupakan salah satu sekolah kejuruan di Kalimantan Selatan yang memiliki jurusan unggulan di bidang broadcasting dan perfilman. Dalam menjalankan proses pembelajarannya, sekolah tersebut terus berupaya memperkaya pengalaman siswa melalui kunjungan industri dan institusi pendidikan tinggi yang memiliki fasilitas produksi media. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menjalin komunikasi dengan UBmedcom —unit pengelola media kampus Universitas Brawijaya yang menaungi UBTV, UB Radio, serta Kanal24 digital resmi universitas.
Baca juga:
Hindari 3 Jebakan Utama dalam Berburu Beasiswa

Kepala Program Broadcasting dan Perfilman SMK Negeri 2 Banjarmasin, Herpandi, S.Pd, menyampaikan bahwa pihaknya memilih UBmedcom karena reputasinya sebagai lembaga penyiaran kampus yang aktif dan berstandar profesional. Ia menilai, UBMEDCOM mampu memberikan referensi dan inspirasi bagi pengembangan kurikulum praktikum siswa.
“Kami datang ke Universitas Brawijaya khususnya UB Media & Communication (UBmedcom) untuk menjalin kerja sama dan belajar langsung dari pelaksanaan produksi siaran di sini. Kami banyak mendapatkan ilmu baru terutama dalam pengelolaan berita dan manajemen pemrograman TV. Ini sangat berguna untuk pengembangan pembelajaran di sekolah kami,” ujar Herpandi.
Proses Kunjungan
Kegiatan kunjungan berlangsung dengan suasana antusias. Para peserta terlebih dahulu menerima pemaparan mengenai profil dan sistem kerja UBmedcom, mulai dari konsep newsroom, proses penyusunan naskah berita, hingga tahap produksi dan pascaproduksi program televisi kampus. Setelah sesi pengenalan, peserta diajak berkeliling ke ruang produksi UBTV untuk melihat langsung perangkat dan alur kerja siaran yang digunakan dalam kegiatan penyiaran internal dan eksternal universitas.
Dalam sesi diskusi, pihak UBmedcom juga menjelaskan sistem kolaborasi antara mahasiswa dan tim profesional dalam menghasilkan konten media yang edukatif dan informatif. Beberapa siswa SMKN 2 Banjarmasin terlihat aktif mengajukan pertanyaan mengenai strategi pengelolaan waktu siaran, pembagian tugas redaksi, serta penggunaan teknologi penyiaran terkini.
Herpandi menambahkan bahwa total peserta kunjungan dari pihaknya berjumlah 14 orang, namun kegiatan kali ini dibagi ke beberapa lokasi mitra industri dan lembaga pendidikan tinggi di Jawa Timur. “Sebagian kami kirim ke mitra industri lain, dan sebagian lagi ke UB Media Center. Di sini ada delapan peserta yang fokus mempelajari manajemen broadcasting,” tuturnya.
Strategi Pengembangan
Kunjungan ini bukan sekadar agenda studi banding, melainkan langkah awal dalam membangun jaringan kolaborasi pendidikan antara sekolah kejuruan dan perguruan tinggi. SMK Negeri 2 Banjarmasin menargetkan adanya peningkatan kualitas kompetensi siswa di bidang broadcasting dengan menjadikan UBmedcom sebagai rujukan utama dalam pembelajaran praktikum.
Herpandi menjelaskan, pihaknya berencana mengadaptasi sistem pengelolaan berita yang diterapkan UBTV untuk memperbaiki manajemen konten di sekolah.
“Kami ingin menjadikan UBmedcom sebagai referensi agar ke depan jurusan broadcasting kami semakin profesional dan adaptif terhadap perkembangan media digital. Banyak hal yang bisa kami terapkan, mulai dari pembagian tim produksi, konsep penyiaran live, hingga pemanfaatan platform media sosial,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi wadah berbagi pengalaman bagi kedua pihak. Tim UBmedcom turut menyampaikan pandangan mengenai pentingnya inovasi dan riset dalam produksi konten yang relevan dengan isu-isu sosial dan pendidikan. Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa SMK untuk menghasilkan karya yang lebih kontekstual dan bernilai edukatif.
Harapan
Melalui kunjungan ini, SMK Negeri 2 Banjarmasin berharap dapat memperluas jejaring kemitraan dan membuka peluang kerja sama lebih lanjut dengan Universitas Brawijaya, khususnya dalam bidang pendidikan vokasi dan pelatihan media. Herpandi menegaskan bahwa pihaknya terbuka untuk program pertukaran, workshop, maupun magang yang memungkinkan siswa belajar langsung di lingkungan profesional seperti UBmedcom.

“Target kami adalah memperbaiki hal-hal yang masih kurang dalam jurusan broadcasting di sekolah. Setelah kunjungan ini, kami akan evaluasi dan menyesuaikan beberapa sistem pembelajaran agar lebih mendekati praktik nyata di industri,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak UBmedcom menyambut baik inisiatif kunjungan ini sebagai bentuk sinergi antara pendidikan menengah kejuruan dan pendidikan tinggi. Melalui kegiatan semacam ini, UB berkomitmen untuk terus menjadi ruang belajar terbuka yang mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang komunikasi dan penyiaran.
Kunjungan tersebut ditutup dengan sesi foto bersama di depan Gedung Senat Universitas Brawijaya, menandai komitmen kedua pihak untuk terus memperkuat hubungan kerja sama pendidikan dan pengembangan talenta muda di bidang media kreatif. (nid)











Comments 1