Kanal24, Malang – Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya (MRP UB) tidak hanya menjadi tempat ibadah umat muslim tetapi juga menjadi Masjid toleran. Misbahuddin Azzuhri selaku sekretaris MRP UB menerangkan bahwa Masjid Raden Patah sejak awal dihadirkan untuk bisa menjadi sebuah Masjid kampus yang menawarkan sebuah konsep wasathan atau moderasi beragama, sehingga Masjid Raden Patah itu bisa menjadi rumah bagi segala macam kelompok-kelompok islam dan terbuka untuk semua golongan.
Dari konsep tersebut, Takmir Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) tertarik untuk bertukar pikiran dengan mengadakan kunjungan ke Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya.
“Tujuan kami sebenarnya di samping silaturahmi, kami juga mencoba untuk belajar bagaimana memanajemen organisasi Masjid karena berbeda dengan organisasi komersial, karena MRP sudah lebih dahulu lahir daripada Masjid UGM sehingga banyak hal yang sama tapi kami ingin terus belajar.” tutur Dr. Rizal Mustansyir selaku ketua Takmir Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada.
Misbahuddin mengungkapkan rasa syukurnya karena MRP menjadi salah satu tujuan dari Masjid UGM salah satu Masjid kampus terbesar di Asia tenggara. “Ini adalah hal yang bagus dan tentunya kedepan kami akan berkunjung juga kesana dan kemudian kita saling lebih kenal mengenal lagi supaya program-program keumatan untuk melayani masyarakat dan khususnya insan akademis di sebuah perguruan tinggi menjadi lebih berkelanjutan.” ujarnya.
Setelah pemaparan program kerja antara Masjid UGM dan MRP UB, Dr. Rizal berpendapat bahwa MRP menularkan semangat ghirah keagamaan kepada generasi muda dan juga mengedepankan intelektualitas. “Kami tertarik dengan program imam award dan lainnya, bagi kami merupakan sesuatu yang luar biasa dan itu perlu sekali kamu terapkan di Masjid Kampus UGM InsyaAllah.” ucap Dr. Rizal.
Pihak Takmir Masjid UGM juga sangat berharap ada kunjungan balasan dan sebuah kerja sama dalam bentuk intelektualitas. “Misalnya kerja sama dalam konteks dialog keagamaan dan lain sebagainya karena kita punya media yang disebut dengan kajian-kajian tentang halal class dan lain sebagainya yang perlu ditindaklanjuti lebih jauh” kata Dr. Rizal.
Dekan Vokasi UB, Prof. Dr. Unti Ludigdo, juga turut menghadiri kunjungan dari Takmir Masjid UGM. Menurut beliau silaturahmi antar pengelola Masjid kampus yang dilaksanakan tersebut perlu terus dilakukan agar bisa saling memberi, menyemangati, dan saling menguatkan. “Alhamdulillah beberapa teman teman pengelola Masjid Kampus di berbagai wilayah di Indonesia ini berkehendak untuk silaturahmi ke Masjid Raden Patah yang menandakan bahwa MRP salah satu yang dilihat berbagai kegiatannya.” ujarnya. (yos)