KANAL24, Malang – Perawatan paliatif sangat dibutuhkan untuk pasien penderita penyakit serius yang mengancam jiwa. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penderitaan pasien, meningkatkan kualitas hidupnya dan memberikan dukungan kepada keluarganya.
Seperti yang dilakukan oleh Relawan Paliatif Peduli Kasih Kota Batu yang melalui Pain Center RSUB berkolaborasi bersama Relawan Paliatif Malang Raya, memberikan dukungan melalui kunjungan rutin dan perawatan kepada pasien dan keluarganya. Hal ini dituturkan oleh salah seorang Ketua relawan paliatif Peduli Kasih, Asfauziyah, senin (25/10/2021).
Fauziyah mengatakan relawan paliatif Peduli Kasih Kota Batu, terbentuk dari PKK Pokja 4 Bidang kesehatan. Ia dengan semangat menjelaskan kiprah relawan sangat luar biasa, karena relawan bekerja dengan hati.
“Selain mendampingi, kita sudah mendapat pelatihan untuk merawat, mengantar pasien, mengurus surat administrasi yang dibutuhkan seperti BPJS, semua ini relawan yang melakukan. Bahkan sampai menjelang akhir hayat, kita masih mendampingi pasien. Ada cerita dari salah satu pasien, sebelum mendekati akhir hayat, ia memiliki permintaan untuk mengkhitankan anaknya, kami para relawan bergerak supaya keinginan pasien terwujud. Setelah terwujud, selang beberapa bulan, pasien meninggal,” jelas Fauziyah.
Lanjutnya, para relawan juga pernah mempertemukan pasien dengan keluarganya yang sudah terpisah. Di samping cerita-cerita yang sangat menginspirasi yang disampaikan oleh Fauziyah, ia bersyukur Pain Center Rumah Sakit Universitas Brawijaya mengukuhkan relawan paliatif Malang Raya.
Ia berharap pembentukan relawan paliatif Malang Raya, tidak hanya berhenti sampai pembentukan saja tapi berjalan terus dan terus anggota-anggota relawan baru. (Meg)