KANAL24, Malang – Desa Segodorejo merupakan salah satu desa yang merasakan dampak pandemi covid-19. Dampak tersebut menyebabkan pemuda di desa tersebut sebagian besar kehilangan sumber mata pencahariannya. Selama ini untuk mengisi aktivitasnya mereka belajar tentang budidaya ikan konsumsi dan ikan hias. Namun, minimnya pengetahuan dan dana menyebabkan pemuda di desa tersebut tidak dapat mengembangkan usaha budidaya sendiri.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya bersama para akademisi memberikan bantuan melalui program kegiatan doktor mengabdi institusi. Salah satu tim yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan program ini adalah Dr. Sc. Asep Awaludin Prihanto, S.Pi., MP bersama anggota tim lainnya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Segodorejo, Sumobito, Jombang.
“Kami melihat ada dampak pandemi di desa ini, terutama munculnya pengangguran usia produktif sehingga kami tertarik untuk masuk kesini melalui program doktor mengabdi,” kata Asep, Selasa (5/10/2021).
Menggandeng kelompok pemuda desa, Asep bersama tim melihat peluang sektor perikanan budidaya dapat dikembangkan di Sumobito Jombang. Selain mudah pengembangan budidya ikan juga memiliki pasar yang cukup bagus.
Asep kemudian merintis Kelompok Budidaya Ikan atau POKDAKAN. Febri Isa Anshori sebagai ketua POKDAKAN, Franky Stelman D. sebagai sekretaris, Dwi Cahyo sebagai bendahara, Munir sebagai seksi produksi, Aripin sebagai seksi sarpras, Muhammad Fahrudin sebagai seksi pemasaran, dan empat anggota lainnya telah mengajukan pendaftaran pembentukan kelompok budidaya ikan (POKDAKAN). Terbentuknya POKDAKAN ini membantu kebutuhan swasembada ikan dan menstabilkan perekonomian masyarakat setempat.
“Pokdakan ini nantinya jadi wadah bagi pemuda di Segodorejo untuk berkiprah bersama melalui budidaya ikan,” lanjutnya.
Lebih lanjut Asep Awaludin Prihanto, S.Pi., MP menjelaskan kesempatan bisa melaksanakan program pengabdian merupakan salah satu cara membantu pemuda di desa Segodorejo, Sumobito, Jombang untuk mengembangkan usaha budidaya ikan konsumsi dan ikan hias. Selain bantuan untuk kebutuhan sarana prasarana dalam program ini ketua tim juga membantu pendirian sebuah kelompok usaha yaitu Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) sehingga diharapkan dengan terbentuknya kelompok usaha dapat membantu memperluas jaringan dan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun instansi lainnya.(sdk)