KANAL24, Malang – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan terakhir 2022 diperkirakan bergerak mixed dalam kecenderungan menanjak, meski hingga penutupan transaksi tahun ini posisinya masih berada di bawah level psikologis 7.000.
Berdasarkan riset yang dilakukan organisasi research and trading saham, WH Project, penguatan IHSG pada perdagangan kemarin, sebesar 0,14 persen ke level 6.860, ditopang oleh nilai transaksi Rp20,4 triliun.
Analis WH Project, William Hartanto, mengatakan, pergerakan IHSG yang terlalu volatile kemarin membuat posisi indeks menjadi jauh dari posisi 7.000. “Saat ini mungkin 7.000 menjadi level psikologis yang diharapkan oleh pelaku pasar,” katanya.
Secara teknikal, ungkap William, walaupun kemungkinan IHSG tidak ditutup di level 7.000, namun potensi menguat masih tetap ada. Hal ini terlihat pada indikator MACD yang telah membentuk bullish divergence.
“Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG bergerak mixed dalam kecenderungan menguat, dengan range 6.740-7.000,” kata William.
Untuk perdagangan hari ini, lanjut dia, WH Project merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian pada saham MIKA, MPMX dan TLKM.(sdk)