KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin berakhir di zona hijau dengan penguatan 0,2 persen ke level 6.683.
” IHSG akan confirm melanjutkan wave [v], setelah menembus ke area atas level resistance 6.687. Target terdekat dari wave [v] akan berada di level 6.743, sedangkan target berikutnya di posisi 6.825,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.650, 6.592 dan 6.550, sementara, resistance berada di posisi 6.687, 6.743 dan 6.825. “Indikator MACD berada dalam kondisi netral,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren kenaikan tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ANTM, BBCA, BBNI, EXCL dan PGAS.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan laju IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak dalam rentang terbatas. Saat ini level support-resistance yang dimiliki IHSG berada di posisi 6.504-6.696.
“Pola pergerakan IHSG masih menunjukkan penguatan terbatas dan berupaya untuk mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa, namun risiko potensi terjadinya koreksi jangka pendek masih cukup besar,” papar William.
Dia menyebutkan, potensi terjadinya koreksi pada laju IHSG tersebut disebabkan penurunan harga komoditas yang akan mempengaruhi kinerja emiten-emiten terkait komoditas. “Hari ini IHSG berpeluang bergerak dalam rentang terbatas,” jelasnya.
Maka, kata William, pergerakan IHSG yang akan melaju secara mendatar tersebut bisa direspons investor dengan mempertimbangkan pembelian saham TBIG, BBNI, ASII, WIKA, AKRA, KLBF dan BINA.(sdk)