KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin mampu bertahan di zona hijau dan ditutup menguat 0,78 persen ke level 5.093.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance,” ujar Nafan, di Jakarta, Selasa (13/10/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata dia, saat ini IHSG sedang berupaya untuk bertahan di atas level support 5.024, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha digapai berada di level 5.187.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ERAA, ICBP, ISAT, MAPI, RALS dan SILO.
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan proses kenaikan IHSG cenderung terbatas, karena dibayangi aksi ambil untung.
Secara teknikal, kata Lanjar, kemarin IHSG bergerak gap up yang mendekati area Moving Average 50-Day (MA50) sebagai target resistance terdekat. Indikator Stochastic memasuki area jenuh beli dan MACD mengarah ke level overvalued setelah histogramnya ke zona positif.
“Sehingga, IHSG berpotensi menguat terbatas yang cenderung mengalami aksi profit taking, dengan rentang support-resistance di level 5.067-5.114,” ujar Lanjar.
Nah, di tengah pergerakan IHSG yang berupaya bertahan di zona hijau pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ACES, TBIG, LPPF, LPCK, ITMG, TKIM, AALI, LSIP dan ADRO. (sdk)