KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi untuk berbalik melemah, setelah kemarin ditutup melonjak 1,07 persen ke level 6.914.
” IHSG berpeluang untuk melemah dan melanjutkan struktur koreksi Wave (b) dari Wave [x] selama masih di bawah level resistance 6.978,” tulis analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (25/4).
Dia mengatakan, target koreksi IHSG yang berikutnya berada pada Fibonacci Retracement 50% dari Wave (a) di level 6.741. Saat ini support IHSG di level 6.795, 6.515 dan 6.400, sedangkan resistance-nya di posisi 6.978, 7.032 dan 7.105. “Indikator MACD dalam kondisi netral,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi koreksi pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengoleksi saham EMTK, ICBP, KLBF, PGAS dan TLKM.
Sementara itu, menurut analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, pergerakan IHSG berpeluang untuk mengalami penguatan terbatas untuk menuju target resistance terdekat di level 6.975.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi untuk bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada rentang support-resistance di level 6.900-6.975,” kata Nico Demus.
Dia mengatakan, kepercayaan diri Bank Indonesia dengan mempertimbangkan tingkat suku bunga BI 7-day Reverse Repo Rate di level 3,5 persen menciptakan ketenangan pasar, meski tetap ada potensi volatilitas harga saham.
Dia mengatakan, sentimen global berasal dari spekulasi Bank Sentral Eropa (ECB) terkait potensi kenaikan suku bunga yang akan dilakukan lebih awal. “Kami melihat, spekulasi mulai beraksi, terkait dengan potensi kenaikan tingkat suku bunga,” paparnya.
Nah, pada perdagangan hari ini Nico Demus menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni PGAS, JSMR dan RALS.(sdk)