KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin mampu berbalik ke zona hijau dan berakhir menguat tipis sebesar 0,08 persen ke level 4.511.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD masih tertahan di area negatif, namun indikator Stochastic sudah menunjukkan kondisi jenuh jual.
“Terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ucap Nafan, di Jakarta, Selasa (19/5/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.443 dan 4.318, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 4.569 dan 4.747.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi para investor dengan membeli saham AKRA, GMFI, ICBP, LPCK, SRIL dan UNTR.
Proyeksi serupa disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mempertahankan pola technical rebound untuk melanjutkan tren kenaikan.
Secara teknikal, kata dia, IHSG rebound di level lower bollinger bands dan support fractal, sedangkan indikator Stochastic mulai terlihat menjenuh di area jenuh jual. Sehingga, IHSG berpeluang untuk bergerak menguat atau rebound, dengan support-resistance 4.500-4.660.
Nah, di tengah peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa diakumulasi pelaku pasar, yakni BBRI, TLKM , TWOR , BRPT, BSDE, ACES, ASII, HRUM. (sdk)