KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan bullish trend, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,51 persen ke level 6.158.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI tetap menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju ke area resistance,” kata Nafan, di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Dia menyebutkan, saat ini level support pertama dan kedua berada di level 6.121 dan 6.105, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.169 dan 6.196.
Dengan demikian, jelas Nafan, di tengah potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Daily (Rp10.600) (RoE: 0,46%; PER: 229,79x; EPS: 46,02; PBV: 1,07x; Beta: 1,04). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA-60 dan 120 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp10.500-10.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.975, 11.700 dan 12.450. Support: Rp10.400 dan 10.050.
2. PT Astra International Tbk (ASII), Daily (Rp6.400) (RoE: 10,78%; PER: 13,17x; EPS: 484,10; PBV: 1,42x; Beta: 1,52). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp6.350-6.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.675, 6.950 dan 7.125. Support: Rp6.200 dan 6.100.
3. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Daily (Rp276) (RoE: 3,09%; PER: 17,75x; EPS: 15,44; PBV: 0,55x; Beta: 1,58). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp270-278, dengan target harga secara bertahap di level Rp288, 296, 332, 370 dan 404. Support: Rp260.
4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Daily (Rp655) (RoE: 3,86%; PER: 14,93x; EPS: 44,20; PBV: 0,58x; Beta: 2,21). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp645-665, dengan target harga secara bertahap di level Rp690, 720 dan 785. Support: Rp630.
5. PT Mayora Indah Tbk (MYOR), Daily (Rp2.200) (RoE: 16,51%; PER: 30,51x; EPS: 72,10; PBV: 5,03x; Beta: 0,25). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.180-2.210, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.280, 2.350 dan 2.520. Support: Rp2.100.
6. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), Daily (Rp2.260) (RoE: 23,28%; PER: 6,47x; EPS: 349,28; PBV: 1,51x; Beta: 1,94). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.210-2.270, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.310, 2.400, 3.400 dan 3.710. Support: Rp2.210 dan 2.160.(sdk)