Kanal24, Malang – Bulan Ramadhan tumbuh dengan suasana religius dan spiritualitas yang sangat kental. Suasana Ramadhan dapat dirasakan hampir di seluruh pelosok kota. Makanan, minuman, dan bahkan salah satu elemen yang ikut mewarnai suasana Ramadhan adalah musik.
Dalam kehidupan, musik menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari. Selain sebagai sarana hiburan, musik juga memiliki peran dalam membangun kebersamaan dan meningkatkan kesatuan. Hal ini sejalan dengan Ustadz Baihaqi Khadmi, Kolumnis Time News dan Media Umat, dalam ceramahnya pada acara kajian umum ramadhan (Kurma) di Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya. Kamis (14/03/2024).
Beliau menyebutkan bahwa banyak seniman-seniman yang memanfaatkan keberkahan Bulan Ramadhan dengan membuat lagu bertema Ramadhan dan puasa selama Bulan Ramadhan.
Musik tidak hanya hadir dalam bentuk-bentuk yang seremonial di masjid atau majelis ilmu, tetapi juga di tempat-tempat umum dan bahkan di rumah-rumah. Salah satu bentuk musik yang sering terdengar selama Ramadhan adalah musik religius. Musik religius ini biasanya berupa nasyid, qasidah, atau sholawat yang memuji dan mengagungkan Allah SWT serta Rasulullah SAW. Namun tidak hanya itu, kini musik religi juga bermacam genre seperti pop dan bahkan lagu anak-anak.
“Bahkan beberapa lagu kini erat kaitannya dengan peristiwa datangnya Bulan Ramadhan, seperti ketika mulai muncul lagu-lagu dari Bimbo, Opick, dan Sulis di Tv nasional,” ujar Ustadz Baihaqi.
Beliau menjelaskan bahwa para seniman-seniman tersebut berhasil menciptakan masterpiece dengan mengambil keberkahan Ramadhan.
Salah satu grup musik yang terkenal dengan lagu-lagu religiusnya adalah Bimbo. Mereka dikenal dengan lagu-lagu religius yang penuh makna dan sarat dengan pesan-pesan kebaikan. Lagu-lagu seperti “Puasa,” “Sholat,” dan “Doa” sering terdengar di berbagai acara keagamaan selama bulan Ramadhan.
Lagu anak-anak dengan nuansa Ramadhan juga banyak bermunculan. Sebagai contoh lagu dari Tasya Kamila dengan judul Puasa. Musik dari lagu tersebut sangat dekat dengan anak-anak. Dengan menggunakan lirik yang mudah simpel dan mudah dihafal, serta ritme nada yang bahagia seakan mengajak anak untuk belajar berpuasa.
“Hadirnya lagu Puasa ini sangat baik karena belajar puasa di masa anak-anak merupakan bentuk latihan sehingga bisa istiqomah hingga dewasa. Karena puasa adalah bentuk proses dari melatih diri sendiri,” terang Ustadz Baihaqi.
Tidak hanya musisi lokal, bahkan di luar negeri nuansa musik islami juga banyak disemarakkan di berbagai tempat. Karya-karya milik Maher Zein, Sami Yusuf, Mesut Kurtis, Dll banyak diputar di berbagai agenda keagamaan.
Musik religi hadir sebagai pengingat serta menjadi warna-warni dunia. Karena banyak musisi yang menggunakan bait-bait doa menjadi lantunan nada. Namun dalam menikmati musik di Bulan Ramadhan perlu memperhatikan batasan-batasan yang ada dalam ajaran Islam. Musi yang baik adalah musik yang memperkuat iman dan mengajak pada kebaikan. (fan)