Kanal24 – Ketahanan nasional merupakan fondasi utama yang memastikan stabilitas dan kedaulatan negara di tengah tantangan global yang terus berkembang. Di Indonesia, menjaga ketahanan nasional memerlukan kolaborasi lintas institusi untuk memperkuat kesiapan menghadapi berbagai ancaman dan gangguan.
Dalam upaya tersebut, Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., bersama jajaran pimpinan lembaga, mengunjungi Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD) pada Selasa (19/11/2024). Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Pada pertemuan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan fungsi utama Lemhannas RI, termasuk pendidikan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategis terkait isu nasional hingga internasional, serta pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Salah satu fokus utama yang dibahas adalah pelaksanaan pengukuran ketahanan nasional di seluruh wilayah Indonesia.
“Pengukuran ketahanan nasional ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur yang diakui secara nasional untuk menilai kondisi ketahanan tiap-tiap daerah,” ujar Gubernur Lemhannas RI.
Dalam diskusi tersebut, Lemhannas RI dan Mabes TNI AD sepakat untuk segera menindaklanjuti kerja sama dalam pendidikan dan pengukuran ketahanan nasional. Kerja sama ini dianggap penting untuk memastikan ketahanan nasional tetap terjaga dalam menghadapi ancaman, gangguan, dan tantangan yang mungkin muncul di masa depan.
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyambut baik rencana kerja sama ini. “Kami siap mendukung Lemhannas RI ke depan, khususnya terkait dengan pengukuran ketahanan nasional,” ungkapnya.
Gubernur Lemhannas RI turut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono, Sekretaris Utama Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si., Deputi Pendidikan Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, serta Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geografi Ramses Lumban Tobing, S.T. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya sinergi untuk memperkuat ketahanan nasional sebagai prioritas bersama.
Kolaborasi strategis ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung pada penguatan ketahanan nasional, tetapi juga menjadi langkah signifikan dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan bangsa di tengah dinamika global yang semakin kompleks.(din/SP)
