KANAL24, Malang – Dari limbah membawa berkah. Begitulah kira-kira kalimat yang dapat mewakili prestasi yang baru saja diraih oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB). LEGI (Limbah to Energy) Techno membawa 5 mahasiswa FT UB meraih penghargaan The Best Problem Solver pada Tanoto Student Research Award (TSRA) 2021, sabtu (6/2/2021).
Kelima mahasiswa tersebut yakni Ihza Aulia Rahman (Teknik Elektro 2018), Abdul Mudjib Sulaiman Wahid (Teknik Mesin 2018), Rizki Chandra Maulana (Teknik Elektro 2018), Anima Rahmatika Putri (Teknik Kimia 2018) dan Callista Apta Tunggadewi (Teknik Kimia 2019). Dibawah bimbingan dosen Eka Maulana S.T., M.T., M.Eng, LEGI Techno memiliki konsep pengolahan limbah cair panas pabrik. Limbah cair panas tersebut membawa dampak buruk baik dari segi lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Sehingga tim menawarkan alternatif teknologi pengolahan limbah cair panas, yang mana teknologinya dapat mengkonversi limbah yang selama ini merugikan menjadi memiliki nilai tambah.
“Limbah tersebut kami ubah menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk operasional pabrik, kemudian setelah dikonversi menjadi energi listrik, limbah tersebut difilter menggunakan filter biokimia dan membran reverse osmosis yang mampu menghasilkan air bersih. Kami juga sudah melakukan uji sampel air hasil filtrasi dan didapatkan hasil yang memenuhi parameter air bersih,” kata Ihza, Ketua Legi Techno kepada kanal24.co.id.
Ia melanjutkan, teknologi ini dibuat mulai akhir Agustus tahun lalu dan alat nya sudah jadi dalam bentuk protomodel di akhir bulan November lalu.
Atas prestasi yang baru saja diraih, Ihza mewakili timnya berharap LEGI bisa diimplementasikan secara langsung kepada mitra, tentunya setelah melewati kajian Technology Readiness Level yang berlaku di dunia industri.
Senada dengan mahasiswa asuhannya, dosen pembimbing Eka Maulana juga berharap dari prestasi yang baru saja diraih, teknologi ini ke depan dapat diterapkan secara luas untuk mengurangi dampak limbah yang kurang baik bagi lingkungan, sehingga akan terjaga kehidupan yang harmoni antara manusia, lingkungan dan teknologi.
Sebagai informasi, Tanoto Student Research Award (TSRA) sendiri merupakan program kreativitas mahasiswa yang didanai oleh Tanoto Foundation, yang mana memiliki alur sama dengan PKM DIKTI. Program dari Tanoto Foundation ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan, mulai dari seleksi proposal pendanaan hingga babak final presentasi TSRA. (Meg)