KANAL24, Malang – Untuk mempersiapkan fase New Normal dan juga menambah kemampuan garda depan TNI-Polri di Kota Malang, para anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta anggota Denkesyah Kota Malang mendapat pelatihan TOT mengenai kampung tangguh di kampus UB Kamis, (28/5/2020).
Hal tersebut disampaikan Dandim 0833 Letkol Inf. Tommy Anderson pada pembukaan TOT tersebut. Dihadapan para peserta perwira menengah asal Jakarta tersebut menyampikan bahwa pasca PSBB maka peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas masih berkelanjutan untuk fase new normal.
“Ini waktunya kita melipatgandakan kekuatan untuk menghadapi fase new normal pasca PSBB dimana peran kita masih berlanjut untuk mendampingi masyarakat,” kata Tommy.
Untuk itu fungsi pelatihan pada hari ini menurutnya sangat penting dan menjadi sinergi yang positif antara TNI/Polri dengan Satgas Covid19 UB yang sudah berjalan selama ini. Tommy berharap dengan pelatihan ini maka Babinsa dan Bhabinkamtibmas seabagi garda depan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat Kota Malang dapat menjelaskan esensi dari kampung tangguh dan juga bisa memunculkan dorongan dari dalam tiap kampung untuk menjaga setiap kampungnya dari pandemi covid19.
Hal senada juga diungkapkan Kapolresta Kota Malang Kombes Pol Leonardus Simarmata yang juga memberikan sambutan. Menurut Leonardus ToT ini penting agar para petugas memiliki wawasan baru dalam menginformasikan, menjelaskan dan juga menggerakkan potensi masyarakat untuk menjaga kampung tangguh.
Dirinya menyadari bahwaenergi para petugas dilapangan sudah terkuras sangat besar selama masa pandemi covid19 ini sehingga dengan memiliki wawasan yang memadai diharapkan para Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini dapat berbagi peran dengan masyarakat.
“Saya memahami bahwa energi para petugas sudah sangat terkuras selama covid19, dan kita semua berharap dengan ToT ini dapat menjadi ilmu baru bagi masyarakat dan berdoa agar covid19 ini segera usai,” terang Kapolresta.
Dalam ToT yang berlangsung sehari ini tim Satgas Covid19 UB sudah menyiapakan materi yang ringkas namun lengkap. Menurut ketua satgas dr. Aurick Yudha materi yang diberikan mudah dipahami dan mudah untuk dijelaskan kepada masyarakat namun sudah melingkupi benayak aspek mulai dari konsep, aspek logistik, sistem informasi, kemanan dan psikologi. (sdk)