Kanal24, Malang – Literasi Festival Brawijaya 2022 atau dikenal dengan Litfest Brawijaya 2022 kembali hadir dengan tiga rangkaian, salah satunya adalah talkshow bertajuk AMARAGATA “Generasi Z sebagai Pioneer Literasi Berbudaya di Era Disrupsi Digital” yang diselenggarakan pada Jumat (28/10/2022) oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB).
Talkshow AMARAGATA yang memiliki arti pelita masa depan dengan tujuan agar kegiatan ini menjadi pelita bagi masa depan GANAFEST atau sebutan untuk peserta Litfest Brawijaya 2022. Talkshow ini turut mengundang tokoh-tokoh yang ahli di bidang nya yaitu Dra. Sri Handayani W, MM selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Sadhana Devi selaku Pemilik dan Pengelola Rumah Seni Budaya Singhasari dan Miftahul Anam selaku Koordinator Duta Baca Dompu 2016.
Narasumber memberikan sudut pandang terkait tema seputar partisipasi genrasi Z dalam mengembangkan nilai budaya.
“Generasi Z sebagai pioneer literasi berbudaya perlu turut mengembangkan kebudayaan yang ada di Indonesia yang disajikan sesuai dengan zaman saat ini dengan pemanfaatan teknologi yang ada”, tutur Sri Handayani.
Sementara itu, Sadhana Devi selaku pakar budaya menyebutkan jika teknologi digital yang ada saat ini dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya Indonesia karena budaya bangsa ini harus dilestarikan.
Sedangkan Anam memberi semangat pada peserta untuk menggunakan teknologi untuk hal yanh positif dan berdampak.
“Rubahlah dirimu dari sekarang dan jadilah berbeda. Karena Generasi Z saat ini perlu memanfaatkan disrupsi digital atau percepatan teknologi agar dapat bermanfaat bagi orang sekitar,”
Para narasumber setuju dengan tajuk tema yang menjadi pembahasan bahwasannya generasi Z adalah pioneer literasi budaya. Perlu tumbuh kesadaran akan generasi Z untuk turut serta dalam melestarikan budaya bangsa dan disajikan dan dikemas sesuai dengan zamannya. (bil)