KANAL24, Jakarta – Penggunaan transkasi perbankan melalui aplikasi mengalami lonjakan. Salah satu lonjakan tersebut dialami oleh aplikasi livin’ by mandiri. Livin’ by Mandiri harus memproses 11.000 transaksi per detiknya. Adapun pada kuartal I-2022 ini Livin’ by Mandiri sudah diunduh 11 juta kali atau naik tiga kali lipat sejak Oktober 2021.
“Saat ini Livin’ by Mandiri sudah mampu memproses hingga 11 ribu transaksi per detik, ini juga membuktikan bahwa channel digital Bank Mandiri sudah mendominasi transaksi nasabah,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar dalam paparan kinerja, Rabu (27/04/2022).
Sementara, jumlah transaksi Livin’ by Mandiri sudah mencapai 417 juta transaksi atau tumbuh 71% year on year (YoY). Di mana, nilai transaksi Livin’ by Mandiri sebesar Rp 508 triliun, atau tumbuh 49% YoY.
Lebih lanjut, untuk meningkatkan transaksi Livin’ by Mandiri, perseroan akan mengembangkan fitur-fitur tambahannya. Misalnya saja, fitur produk investasi dan urban lifestyle. Fitur tersebut dihadirkan guna mencapai ekosistem digital.
“Fitur investasi misalnya bisa untuk beli dan jual seperti reksa dana dan lain-lain. Kita juga akan hadirkan produk dari perusahaan anak seperti Mandiri Sekuritas dan lainnya. Kalau urban lifestyle bisa digunakan transaksi yang berkaitan dengan lifestyle , misalnya bisa beli tiket perjalanan, voucher game, dan booking lapangan golf lewat Livin,” jelas Alexandra.
Sementara itu untuk Kopra by Mandiri, tercatat jumlah transaksi untuk wholesale sebesar 169 juta atau tumbuh 98% YoY. Adapun, nilai Transaksi Digital Wholesale Rp 5.037 triliun, nilai transaksi Cash Management Rp 4.546 triliun atau naik 73% YoY, dan nilai transaksi Trade Finance & Bank Guarantee Rp 170,6 triliun atau naik 27,7% YoY.(sdk)