Kanal24 – Bantuan logistik untuk warga terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terkendala dua jembatan di kawasan perbatasan Kabupaten Malang yang tertimbun abu vulkanik.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dampaknya adalah pengiriman logistik dari Lumajang ke Pronojiwoo menempuh jarak yang lebih jauh yaitu melalui Kabupaten Probolingg lewat Malang (5/12/2022).
“Salah satu jembatan yang tertimbun abu vulkanik adalah Kalikajar. Tiga bulan lalu baru saya resmikan usai dibangun akibat bencana APG Gunung Semeru setahun silam,” katanya.
Jembatan lain yang diselimuti abu vulkanik di Pronojiwo adalah jembatan Geladak Perak. Menurut Khofifah, abu vulkanik tersebut masih panas sehingga butuh waktu untuk membersihkannya sebelum bisa digunakan kembali. Akibatnya, jalur lalu lintas Lumajang-Kabupaten Malang untuk sementara harus memutar jauh melalui Probolinggo.
Diakui Gubernur Khofifah, situasi ini mempersulit penyaluran bantuan kepada korban terdampak di Pronojiwo.
“Pak Bupati Lumajang menyarankan kalau ada bantuan logistik atau tim tenaga kesehatan dari Pemprov Jawa Timur agar lebih banyak difokuskan ke Pronojiwo. Tetapi kebutuhan di Candipuro juga cukup banyak. Maka kami tetap membagi dua. Saya juga komunikasi dengan Bupati Malang untuk menyiagakan rumah sakit di Ampelgading yang terdekat dengan Pronojiwo,” ujarnya.
Gubernur Khofifah mengatakan bencana APG Gunung Semeru tidak hanya berdampak pada masyarakat Kabupaten Pronojiwo tetapi juga Kabupaten Candipuro. Terdapat 2.493 orang menjadi pengungsi dari dua kecamatan tersebut yang ditempatkan di 12 titik pengungsian. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa.
“Laporan yang sudah terkonfirmasi, tidak ada abu vulkanik yang menimbun rumah-rumah penduduk di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro. Abu vulkanik hanya masuk dan mengotori rumah-rumah penduduk, tidak sampai menimbun,” ungkapnya.
Sementara itu warga dilarang beraktivitas di radius 19-kilometer dari lokasi wilayah erupsi, menyusul status Gunung Semeru yang ditetapkan level 4 atau awas, dengan luncuran APG yang terpantau mencapai 17 kilometer. (sat)