KANAL24, Jakarta – Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan bahwa skema investasi Softbank dalam pembangunan ibu kota baru akan ditentukan oleh Presiden Joko Widodo. Keputusan mengenai persoalan ini akan diputuskan pada Februari 2020.
Luhut mengakui raksasa industri telekomunikasi dan media Jepang itu akan menjadi salah satu investor pembangunan ibu kota baru itu. “Presiden akan membuat keputusan Februari (2020). Negosiasi kami akan bagaimana angkanya mungkin US$30 miliar,” ujar Luhut dalam acara Coffee Morning di kantornya, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Luhut menjelaskan pemerintah saat ini tengah menyusun skema investasi untuk pembangunan ibu kota baru. Termasuk imbal hasil yang bisa diperoleh investor dalam proyek ini.
Luhut menerangkan Wakil Menteri BUMN akan segera bertemu dengan pihak Softbank, di Davos. Dirinya juga akan segera bertemu dengan CEO Softbank Masayoshi Son dalam waktu dekat.
Luhut menjelaskan proyek pembangunan di ibu kota baru akan dibagi berdasarkan per kluster. Misalkan kluster pendidikan dan kluster rumah sakit. “Bisa saja nanti masuk rumah sakit internasional terkenal,” jelas Luhut.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo mengundang seluruh negara di dunia untuk menanamkan investasi di ibu kota negara baru yang terletak di Kalimantan Timur. Ia ingin ibu kota baru tak hanya mendapat kucuran dana dari investor asing namun juga teknologi terbaik dari berbagai negara di dunia.
Tawaran ini disampaikan langsung oleh Jokowi ketika menjadi pembicara kunci di forum internasional bertajuk Abu Dhabi Sustainability Week ( ADSW ). Forum tersebut digelar di Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC), Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (13/1).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan ada lima negara yang tertarik untuk menjadi investor di ibu kota baru Indonesia. Kelima negara tersebut adalah Jepang, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Inggris dan Jerman.
Suharso menjelaskan bahwa investor dari Negeri Matahari Terbit yang tertarik berinvestasi di ibu kota baru adalah Softbank. Presiden Jokowi sejauh ini sudah beberapa kali bertemu dengan Masayoshi Son terkait rencana investasi di ibu kota negara baru. (sdk)