KANAL24, Jakarta – Demi menggenjot kinerja semester II/2019, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) telah meluncurkan produk baru air minum dalam kemasan ( AMDK ) bernama Cleo Platine.
Adapun, Platine dalam bahasa Prancis berarti platinum yang bermakna murni. Produk ini menghadirkan kemurnian alam dalam gaya hidup yang modern dengan desain yang elegen.
Menurut Komisaris Utama CLEO, Hermanto Tanoko, produk premium ini diharapkan bisa mendukung target pertumbuhan penjualan di atas 36% pada semester II tahun ini.
“Visi kami ingin menjadi perusahaan AMDK yang terdepan di Indonesia dan mampu bersaing dengan perusahaan global. Caranya dengan terus melakukan inovasi produk untuk menjaga pertumbuhan double digit,” jelas Hermanto seperti dikutip IMQ21, di Jakarta, Senin (5/8/2019).
Sementara menurut wakil dirutCLEO, Melisa Patricia, didorong tingginya permintaan di segmen premium, perseroan menyiapkan produk AMDK botol Platine tersebut dalam kurun waktu dua tahun dengan desain botol penuh rilosofi. Yaitu, tetesan air yang melambangkan air murni dari kemurnian alam dan diproses menggunakan teknologi canggih.
Direktur PemasaranCLEO, Toto Sucartono, menambahkan pada semester I tahun ini, pertumbuhan penjualan perseroan mencapai 36%. Adapun Sejalan dengan pertumbuhan penjualan CLEO sebesar 36%, laba perseroan turut meningkat 131% semester I-2019.
“Hadirnya produk premium ini tentunya akan mendongkrak pertumbuhan di atas 36% pada paruh kedua tahun ini,” ujar Toto.
Selama semester I-2019, sebanyak delapan cabang baru dibuka, termasuk di Jakarta, Sumatera, Kalimantan, Bali dan Jawa Timur. Kemudian, semester II-2019, akan ada penambahan sekitar 22 cabang baru, termasuk di Batam dan Pontianak.
Dengan penambahan 30 cabang sampai akhir tahun ini, total cabang yang dimiliki sebanyak 164 cabang.
Pada 2019, setelah pengumuman kinerja kuartal I-2019, harga saham perseroan melompat dari Rp300 ke Rp400 dan setelah pengumuman kinerja kuartal II-2019 naik lagi ke level Rp500.
“Minggu lalu ditutup di angka Rp525, kalau dikalikan lima jatuhnya Rp2.625. Jadi saham kita selama dua tahun naiknya 23 kali lipat, Kalau kita investasi Rp10 juta saja, dalam waktu dua tahun menjadi Rp230 juta, performa dan fundamental kita yang bagus inilah yang kita akan terus jaga, termasuk dengan memperkuat struktur produk,” papar Direktur Keuangan CLEO, Lukas Setio Wongso Wong. (sdk)