Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Magang Nasional Buka Peluang Kerja Fresh Graduate

Einid Shandy by Einid Shandy
September 17, 2025
in Nasional
0
Magang Nasional Buka Peluang Kerja Fresh Graduate

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Antara)

1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Program magang nasional resmi menjadi salah satu prioritas pemerintah Indonesia dalam rangka memperkuat keterhubungan antara dunia pendidikan tinggi dan dunia kerja. Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/9/2025). Program ini ditargetkan mulai berjalan pada kuartal keempat 2025 dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, dengan melibatkan perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Skema Link and Match Perguruan Tinggi-Perusahaan

Airlangga menekankan bahwa magang nasional ini diperuntukkan bagi lulusan baru perguruan tinggi atau fresh graduate. Program dijalankan melalui kerja sama “link and match” antara perguruan tinggi dengan dunia usaha. “Perusahaan semuanya bisa, baik swasta maupun milik negara. Akan ada kerja sama langsung yang menghubungkan perguruan tinggi dengan perusahaan-perusahaan tersebut,” jelasnya.

Selain membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, program ini juga menjadi bagian dari delapan paket ekonomi yang dicanangkan pemerintah pada 2025. Paket kebijakan tersebut diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus mengurangi angka pengangguran lulusan perguruan tinggi.

Peserta Dapat Uang Saku Rp 3,3 Juta

Dalam keterangannya, Airlangga menyebutkan bahwa kuota program magang nasional mencapai 20.000 orang. Peserta akan mengikuti masa magang selama enam bulan dengan kompensasi berupa uang saku sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP). “Rata-rata, peserta akan mendapatkan Rp 3,3 juta per bulan selama enam bulan masa magang,” kata Airlangga.

Dengan skema ini, pemerintah menargetkan setidaknya 10 persen dari total fresh graduate dapat langsung terserap ke lapangan kerja. Langkah ini sekaligus memberi jaminan finansial awal bagi para lulusan perguruan tinggi sebelum mendapatkan pekerjaan tetap.

Dampak bagi Gen Z dan Kelas Menengah

Ekonom sekaligus Direktur Celios, Nailul Huda, menilai kebijakan magang nasional dengan pemberian uang saku ini dapat meningkatkan pendapatan kelas menengah, termasuk generasi Z yang saat ini tengah menghadapi tingkat pengangguran tinggi. “Program ini memang mampu mendongkrak pendapatan kelas menengah dan gen Z yang sedang menganggur,” ujar Nailul.

Namun, ia juga menyoroti tantangan keberlanjutan program. Setelah enam bulan berakhir, perlu ada jaminan bahwa peserta magang bisa lanjut bekerja atau minimal mendapatkan akses kesempatan kerja yang lebih besar. Tanpa itu, perusahaan dikhawatirkan hanya akan terus mencari tenaga magang baru dengan biaya lebih murah.

Selain itu, ia menekankan perlunya keadilan bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang saat ini tercatat sebagai penyumbang angka pengangguran tertinggi. Padahal, lulusan SMK diproyeksikan untuk langsung siap kerja tanpa harus menempuh pendidikan tinggi.

Sorotan terhadap Anggaran Stimulus

Meski menilai ada poin positif dari kebijakan ini, Nailul mengkritisi besaran anggaran stimulus yang dialokasikan dalam paket kebijakan jilid tiga, yakni sekitar Rp 16,23 triliun. Jumlah ini dianggap lebih kecil dibandingkan dua paket sebelumnya yang sudah menelan biaya Rp 57,5 triliun.

“Dampak dari kedua paket awal saja sudah minim terhadap konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama melambat, dan saya juga meragukan data kuartal kedua. Jadi, dengan anggaran jilid ketiga yang lebih kecil, saya tidak banyak berharap dapat meningkatkan perekonomian secara signifikan,” tegas Nailul.

Meski demikian, ia tetap mengakui adanya nilai strategis dari program magang nasional ini karena mampu memberi pengalaman kerja bagi fresh graduate serta menambah daya beli masyarakat usia muda.

Harapan Implementasi ke Depan

Pemerintah berharap implementasi magang nasional ini dapat berjalan lancar sesuai jadwal. Dengan keterlibatan langsung dunia usaha, program ini diharapkan tidak hanya menjadi jembatan bagi lulusan baru untuk memasuki dunia kerja, tetapi juga menjadi solusi atas kesenjangan kompetensi antara lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan pasar tenaga kerja.Airlangga menegaskan, “Magang nasional adalah bagian dari strategi besar pemerintah untuk mencetak SDM unggul. Dengan adanya link and match, kita ingin memastikan bahwa apa yang dipelajari di kampus sesuai dengan kebutuhan industri.” (nid)

Post Views: 25
Tags: Badan Usaha Milik NegarabumnFresh GraduateKANAL24kanal24.co.idMagang NasionalMatch Perguruan TinggiPeluang KerjaSkema Linkuniversitas brawijaya
Previous Post

Paradoks Kemiskinan di Jawa Timur: Angka Turun, Realita Lapangan Masih Berat

Next Post

Bappeda Jatim: Riset UB Jadi Pijakan Perbaikan Penanggulangan Kemiskinan

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Bappeda Jatim: Riset UB Jadi Pijakan Perbaikan  Penanggulangan Kemiskinan

Bappeda Jatim: Riset UB Jadi Pijakan Perbaikan Penanggulangan Kemiskinan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Bappeda Jatim: Riset UB Jadi Pijakan Perbaikan  Penanggulangan Kemiskinan

Bappeda Jatim: Riset UB Jadi Pijakan Perbaikan Penanggulangan Kemiskinan

September 17, 2025
Magang Nasional Buka Peluang Kerja Fresh Graduate

Magang Nasional Buka Peluang Kerja Fresh Graduate

September 17, 2025
Diseminasi Riset Ungkap Paradoks Kemiskinan Jatim

Paradoks Kemiskinan di Jawa Timur: Angka Turun, Realita Lapangan Masih Berat

September 17, 2025
Pentingnya Kesadaran Pengguna dalam Web Security

Pentingnya Kesadaran Pengguna dalam Web Security

September 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023