Kanal24, Malang – Sebagai upaya untuk memfasilitasi pertukaran gagasan dan berbagi wawasan ilmiah di bidang Ilmu Komunikasi antara mahasiswa pascasarjana, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan acara “International Seminar of Postgraduate Student in Communication,” yang merupakan bagian dari rangkaian The 3rd Brawijaya Communication International Conference (BCIC) 2023 Event.
Acara ini dilaksanakan secara hybrid pada Selasa dan Rabu (03-04/10/2023) di Hotel Atria dan diikuti oleh mahasiswa pascasarjana (magister dan doktor) Ilmu Komunikasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Agenda acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi, yang juga merupakan Ketua Pelaksana Acara, Maulina Pia Wulandari, S.Sos., M.Kom., Ph.D, dan diikuti dengan opening speech dari Dekan FISIP UB, Anang Sujoko, S.Sos, M.Si., D.COMM.
Dalam sambutannya, Pia Wulandari menjelaskan bahwa seminar ini juga berfokus pada peningkatan pengetahuan akademik terkait analisis data dan metode analisis komunikasi, serta kesehatan mental mahasiswa pascasarjana.
“Peserta diundang untuk memperkaya referensi dan mempertajam perspektif mereka, terutama dalam penyusunan tesis dan disertasi, dan merupakan paket komplit untuk mahasiswa dalam bentuk seminar internasional,” kata Pia.
Hari pertama acara mencakup materi dari tiga pemateri utama, yakni Dr. Muhammad Sulhan, S.IP, M.Si. dari Universitas Gadjah Mada dengan materi yang bertema “Analytical Method in Communication Research”. Christopher Galloway, MMgt, Ph.D dari Master University, New Zealand, dengan materi yang bertema “The Importance of Digital Data Analysis in Communication Research”, dan sesi mengenai “PhD Survival Skills: Psychological Toolkit for Your Mental Well-being” yang disampaikan oleh Psikolog Omar Khalifa Burhan, S.Psi., M.Sc., Ph.D, beserta tim.
Pia juga menyoroti masalah umum dalam program studi magister dan doktor Ilmu Komunikasi, yaitu lambatnya kelulusan akibat kurangnya pengetahuan dalam bidang metodologi penelitian. Selain itu, perhatian terhadap kesehatan mental mahasiswa juga penting untuk membantu mereka mengatasi stres dan tantangan pribadi.
Hari kedua acara berfokus pada sesi diskusi dengan melibatkan para profesor dan dosen magister Ilmu Komunikasi FISIP UB.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari program studi kepada mahasiswa, dan mendukung prestasi baru-baru ini, di mana Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UB berhasil meraih predikat UNGGUL dalam akreditasi ISK BAN PT hingga tahun 2027. Prestasi ini merupakan hasil dari kerjasama yang kuat antara mahasiswa, dosen, dan program studi sebagai fasilitator. (nid/skn)