Kanal24, Malang – Departemen Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) menggelar kuliah umum bertajuk “You Only Need One (YONO): Kesehatan Mental di Era Digital” pada Rabu (19/2/2025). Acara ini menghadirkan dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed, seorang anggota DPR RI sekaligus inovator kesehatan dan wirausahawan sosial, serta Cleoputri Yusainy, Ph.D., dosen dan peneliti mindfulness.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Imam Santoso, M.P. dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa psikologi UB baik jenjang S1 dan S2.
Dekan FISIP UB, Prof. Anang Sujoko, dalam sambutannya menyoroti dampak negatif kemudahan teknologi digital terhadap psikologi masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa budaya serba instan dan kemudahan berbelanja sering kali memicu perilaku konsumtif yang berlebihan. “Kemudahan ini kadang-kadang membuat kita membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Akibatnya, orang terjebak dalam hutang, seperti memanfaatkan pinjaman online atau kartu kredit, yang dapat berujung pada masalah psikologis serius,” ujar Prof. Anang.

Sementara itu, Ketua Program Studi Magister Sains Psikologi UB, Dr. Sumi Lestari, S.Psi., M.Si., menjelaskan filosofi YONO, yang merupakan pergeseran dari konsep YOLO (You Only Live Once). Menurutnya, YONO mengajarkan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. “Konsep ini bertujuan agar individu mampu membeli barang berkualitas dan tahan lama, sehingga tidak terus-menerus terjebak dalam siklus konsumsi impulsif,” jelas Dr. Sumi.
Ia juga menyoroti dampak ekonomi yang memengaruhi perilaku konsumtif masyarakat. “Kondisi ekonomi saat ini membuat banyak orang tergoda untuk membeli barang secara impulsif. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada keuangan, tetapi juga pada kesehatan mental,” tambahnya.
Dr. Sumi berharap kegiatan seperti ini dapat memperkenalkan Program Studi Magister Sains Psikologi UB yang masih tergolong baru kepada masyarakat luas. “Kami ingin menunjukkan bahwa Psikologi UB berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam memahami dan menangani isu-isu psikologi kontemporer,” ujarnya.
Kuliah umum ini berhasil menarik perhatian peserta, terutama mahasiswa dan praktisi psikologi, yang merasa tema ini relevan dengan tantangan kehidupan di era digital. Dengan konsep YONO, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dan sehat secara mental dalam menghadapi kemajuan teknologi.(din)