Kanal24, Malang – Mahasiswa Program Studi Antropologi Universitas Brawijaya (UB) angkatan 2021 menggelar pameran bertajuk “Kesana Kemari” dengan tema ‘Urban Mobilization’. Pameran ini dibuka untuk umum mulai tanggal 4 hingga 8 Maret 2024 di Ruang Pameran Gedung A Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Koordinator Pameran “Kesana Kemari”, Miftahul Arifin, menjelaskan bahwa pameran ini bermula dari tugas mata kuliah Metode Penelitian Kualitatif yang diberikan oleh dosen. Tugas ini kemudian menjadi bagian dari proyek akhir setelah ujian akhir semester (UAS), di mana siswa diminta untuk membuat pameran berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh enam kelompok.
Pameran ini mengangkat berbagai fenomena yang ada di Kota Malang, mulai dari naik becak motor (bentor), menjelajahi area Kayoetangan sambil menikmati minuman dari kedai Starbuck Keliling (Starling), hingga menikmati atraksi seniman jalanan. Selain itu, pameran juga menyoroti inisiatif Pemerintah Kota Malang dalam mendukung pariwisata melalui Malang City Tour (Macito).
Miftahul menegaskan bahwa tujuan utama dari pameran ini adalah untuk mengajak para pengunjung, terutama mahasiswa UB, tentang berbagai hal menarik yang ada di Kota Malang.
“Kami berharap para pengunjung yang datang ke sini dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang potensi kota ini. Misalnya, banyak mahasiswa yang lebih memilih untuk menikmati kopi di kafe-kafe, tetapi dengan pameran ini, kami ingin menunjukkan bahwa pengalaman minum kopi keliling juga menarik dan sekaligus membantu perekonomian kelas menengah ke bawah,” ujarnya.
Pameran “Kesana Kemari” menjadi bukti nyata dari kreativitas dan dedikasi mahasiswa Antropologi UB dalam mengangkat isu-isu sosial dan budaya yang relevan dengan realitas kota Malang.(Lun)