KANAL24, Malang – Kesetaraan gender di Asia, khususnya Indonesia masih menjadi sesuatu yang asing dan terkesan tidak terlalu penting untuk diperhatikan. Padahal, wanita berkontribusi banyak untuk perkembangan jaman, khususnya di dunia pendidikan. Berikut merupakan pendapat para peserta Asean Student Forum yang diadakan oleh FIA UB dan Tarlac Agriculture University mengenai gender equality.
Ridho Rizky mahasiswa FIA UB mengatakan bahwa gender equality mengenai wanita khususnya di Indonesia yang masih dipandang sebelah mata. Seperti misalnya adanya strereotip mengenai wanita yang bodoh dan tidak bisa apa-apa. Konsep ini tumbuh dari evolusi negatif yang berpandangan bahwa wanita yang memiliki rasa percaya diri, keberanian dan esensinya terhadap dunia dapat menghambat tujuan pendidikan.
Terlebih lagi tujuan pendidikan di Indonesia yang hanya berfokus terhadap pengembangan peluang dan menyebarkan karakter bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa namun tanpa diikuti dengan perkembangan jaman.
“How can be a cheap education goals in our sense of courage and self confidence?” ungkap Ridho pada Jumat (18/03/2022).
Peserta lainnya bernama Ricky Wulan Purnamasari dari Indonesia menanggapinya pernyataan mengenai wanita yang tidak membutuhkan pendidikan karena pada akhirnya wanita tersebut akan kembali ke dapur. Menurut Wulan, pendidikan bagi wanita itu juga penting.
Mengingat apabila wanita mempunyai seorang anak, ia akan menjadi ibu. Maka secara tidak langsung, wanita tersebut akan menjadi guru pertama yang akan mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang baik dan berguna bagi bangsa.
Rainhard Castaneda dari Philipina pun kembali membenarkan pernyataan mengenai kualitas Pendidikan yang ada dan menginginkan pendidikan dengan kualitas dasar yang baik. Bidikan dari kurikulum yang dibuat untuk pendidikan masyarakat harus tepat dan dapat mencangkup segala hal, termasuk mengenai gender equality antara wanita dan pria.
“I think one of the key there, for having a inclusion to be a veryfully that a curriculum of every school is that a, its ably accessible to every one,” kata Richard.(wen)