KANAL24, Malang – Maraknya game online yang digemari oleh anak-anak hingga dewasa menimbulkan berbagai dampak positif dan negatif. Salah satu dari dampak negatif saat seseorang sudah kecanduan game online adalah pengeluaran biaya untuk bermain game online yang diluar batas kewajaran. Selain itu terdapat pula dampak secara psikologis bagi perkembangan anak itu sendiri.
Kondisi ini menarik perhatian dari sekelompok mahasiswa FIA UB yang terdiri dari Ari Aberson Silalahi Sidebang (Perpajakan 2020), Davina Alya Shakira (Ilmu Administrasi Bisnis 2020), Muhammad Edo Edi Sriyono (Ilmu Administrasi Publik 2019) untuk melakukan penelitian “Pengaruh Kecanduan Game Online Mobile Free Fire terhadap Kontrol Impuls pada Anak Usia Praremaja (10—14 Tahun) di Kecamatan Pondok Aren”.
“Fenomena kecanduan game online terutama pada anak pra remaja menjadi perhatian kami karena maraknya berita mengenai dampak negatif yang menimpa mereka,” kata Muhammad Edo, Kamis (26/8/2021).
Melalui program kreatifitas mahasiswa yang diikutinya, Edo bersama timnya melakukan penelitian kepada anak pra remaja di Kecamatan Pondok Aren Tangerang. Pilihan kepada usia pra remaja didasari atas kondisi pra remaja merupakan kondisi anak mulai mengenal lebih banyak temannya dan mulai mengenal lingkungan yang lebih besar.
“Umumnya mereka mengenal game online dari pertemanan di lingkungan dan teman sekolah yang berasal dari lingkungan yang berbeda,” kata Edo.
Dari hasil penelitiannya ditemukan bahwa ada korelasi antara kecanduan game dengan sulitnya anak untuk dikontrol oleh keluarganya.
“Kami menemukan korelasi antara sulit terkontrolnya anak yang kecanduan game online,” lanjutnya.
Selain itu ada juga dampak positif yang ditemukan dari permainan game online ini seperti melatih kepekaan otak dan sarana mengenal teknologi.
“Namun yang penting dari sini adalah pendampingan dan pengawasan dari orang tua penting dilakukan agar anak dapat selektif dalam memilh game online serta mampu membagi waktu antara bermain dengan kegiatan lainnya,” tutup Edo.
Penelitian ini merupakan salah satu Program Kreatifitas Mahasiswa yang mendapat pendanaan dari DIKTI untuk ajang Pimnas tahun 2021. (sdk)