Kanal24, Malang – Mahasiswa Teknik Informatika dari Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Brawijaya, Davin Dalana Fidelio Fredra, bukan hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga sebagai atlet panahan berbakat yang mewakili Kota Malang. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa, Davin mengikuti passion dan prestasi di olahraga yang telah ia tekuni sejak SMP.
Berawal dari ajakan sederhana saat masa SMP, Davin mulai menekuni panahan. Awalnya, ia mengira bahwa olahraga ini sederhana, hanya tentang membidik dan melepaskan anak panah. Namun, pengalaman pertamanya di lapangan membuktikan bahwa panahan jauh lebih kompleks, menuntut konsentrasi tinggi serta teknik yang tepat. “Setelah mencoba, saya sadar panahan itu olahraga yang cukup sulit dan memerlukan fokus serta teknik yang benar. Dari situ, saya mulai tertarik dan terus melatih diri hingga sekarang,” ujar Davin.
Davin mengakui bahwa dukungan penuh dari orang tuanya menjadi motivasi terbesar dalam karier panahannya. “Alasan utama saya tetap mengikuti panahan adalah karena tanggung jawab atas apa yang sudah saya mulai. Orang tua sudah membelikan peralatan, mendukung penuh, dan hal itu memotivasi saya untuk terus berlatih,” tuturnya.
Komitmen inilah yang membawa Davin hingga meraih prestasi besar. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah meraih Juara 2 Beregu Tim Compound Putra di ASEAN University Games (AUG) 2024. “Prestasi ini sangat membanggakan karena saya membawa nama Indonesia dan berhasil menang,” tambahnya dengan penuh semangat. Bagi Davin, kemenangan di tingkat internasional tersebut adalah bukti bahwa kerja kerasnya selama ini tidak sia-sia.
Namun, perjalanan Davin tidak selalu mulus. Seperti atlet lainnya, ia juga pernah mengalami kegagalan. Salah satu momen terberatnya adalah ketika gagal di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019. “Saat itu saya hampir menang, tetapi dewi fortuna tidak mendukung dan akhirnya kalah. Cara saya bangkit adalah dengan menyadari bahwa kegagalan tersebut adalah bagian dari proses,” ungkapnya bijak.
Davin menjadikan kegagalan sebagai pelajaran berharga. “Hal yang lalu sudah berlalu, kita tidak bisa mengubah masa lalu. Yang bisa kita lakukan adalah menjadikan masa depan lebih baik dengan latihan yang lebih giat,” katanya. Filosofi ini yang terus mendorongnya untuk berlatih lebih keras dan lebih fokus setiap harinya.
Saat ini, Davin memiliki impian besar yang belum tercapai, yaitu berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Dengan tekad yang kuat, ia berencana untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya agar bisa bersaing dengan para atlet terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia. “Rencana saya adalah terus berlatih hingga bisa bersaing dengan atlet-atlet hebat dari berbagai daerah,” tegasnya.
Davin juga memberikan pesan inspiratif kepada para generasi muda dan sesama atlet. “Jangan pernah bandingkan dirimu dengan orang lain, karena setiap perjalanan itu unik. Bandingkan dirimu dengan dirimu di masa lalu, lihat seberapa jauh kamu telah melangkah, dan teruslah bertumbuh menjadi versi terbaik dari dirimu,” pungkasnya.
Davin Dalana Fidelio Fredra akan terus mengukir prestasi, baik di bidang akademik maupun olahraga. Semangat dan komitmennya menjadi contoh nyata bahwa dengan kerja keras, dukungan keluarga, serta tekad yang kuat, impian besar dapat diraih. Jika ingin mengenal Davin lebih jauh, bisa melihat ke platform instagram-nya @davin_dalana. (nid)