Kanal24, Malang – Gama Brasto Pamungkas, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) tampil memukau sebagai penampil terbaik putra di grand final di kompetisi bergengsi Bintang Radio RRI Malang yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RI) Malang pada Rabu (15/11/2023). Ia membawakan lagu Bertahan Terluka yang dinyanyikan oleh Fabio Asher.
Bintang Radio RRI ini merupakan salah satu kompetisi tertua di Indonesia, telah melahirkan beberapa penyanyi hits pada masanya. Dengan format yang berbeda setiap tahun, kompetisi ini terus menarik perhatian generasi muda yang berbakat di bidang musik, khususnya vokal.
Gama mengungkapkan bahwa daya tarik kompetisi ini adalah sejarahnya yang kaya dan kontribusinya dalam mengembangkan bakat-bakat musik di Tanah Air. Selain itu, kompetisi ini juga diselenggarakan di beberapa daerah seperti RRI Malang, RRI Surabaya, RRI Jember, hingga beberapa daerah lainnya untuk dipilih menuju kompetisi nasional.
“Kebetulan di Malang, saya terpilih menjadi salah satu dari tiga penampil terbaik putra. Setelah seleksi provinsi, tiga orang penampilan terbaik putra dan putri akan membuat video dan dikirim ke tingkat nasional. Nah, nanti dari pusat akan menentukan satu orang putra dan putri yang akan mewakili dari Malang,” beber Gama.
Penyisihan Bintang Radio RRI Malang dilaksanakan pada 12 September 2023 lalu dan finalnya pada Rabu, 15 September 2023. Gama, bersama dua penampil terbaik putra lainnya, kini menanti keputusan juri untuk menentukan siapa yang akan mewakili Malang di tingkat nasional. Proses seleksi nasional dijadwalkan berlangsung dari 27 November hingga 2 Desember mendatang di Manado.
Gama tidak sendiri dalam perjalanannya menuju tingkat nasional. Dukungan dari kampus dan komunitas sekitar, termasuk keanggotaannya dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Brawijaya (UB), memberikan semangat tambahan dalam setiap langkahnya. Keberhasilan Gama juga didukung oleh teman-temannya yang memberikan saran dan motivasi selama proses audisi.
Menanggapi pencapaiannya, Gama mengungkapkan bahwa persiapannya dilakukan dengan cepat. Kompetisi di Malang memberi kesempatan peserta untuk memilih sendiri lagunya. Meskipun persiapannya mendadak, Gama yakin bahwa pengalaman ini akan menjadi bekal berharga dalam kariernya di dunia musik. Sedangkan, untuk kompetisi tingkat nasional, lagu yang harus dipelajari ada tiga lagu dan akan diundi untuk setiap peserta.
Baca juga: Tekuni Solo Vokal dan Paduan Suara, Gama Brasto Pamungkas Torehkan Segudang Prestasi Melalui Suara
“Alhamdulillahnya saya berhasil untuk kompetisi di tingkat Malang dan sekarang saya masih berusaha untuk ke tingkat pusat atau nasional,” ujar Gama.
Gama juga mengungkapkan bahwa penghargaan yang diterima adalah sertifikat, piala, dan uang pembinaan dari kompetisi di tingkat Malang yang digunakan untuk persiapan menuju kompetisi tingkat nasional. Selain itu, ia juga mendapatkan pengalaman serta relasi.
Jika berhasil meraih kemenangan di tingkat nasional, Gama berencana untuk terus mengembangkan karier musiknya. Rencananya, ia akan mengikuti kompetisi menyanyi solo di berbagai kompetisi selanjutnya. Selain itu, jika ada kesempatan, ia akan bergabung dengan teman-temannya di PSM UB untuk berkompetisi dengan beberapa kompetitor lain yang terpilih dan menang dari kompetisi sebelumnya di Malaysia. (nid)