Malang, Kanal 24 – Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 1000 Desa Universitas Brawijaya mulai dilaksanakan pada pekan ini. Kelompok 808 berkesempatan mengembangkan potensi di Desa Lembah, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Pada tahap awal, mahasiswa diberi kesempatan untuk menyusuri potensi usaha lokal masyarakat desa.
Kelompok MMD UB 808 diketuai oleh Rafi Ramadhan dengan 13 anggota dari berbagai fakultas dan jurusan. Mereka akan melaksanakan program kerja yang mengusung 4 tema yaitu Penguatan Tata Kelola BUMDES, Gizi dan Prestasi, Pengelolaan Sampah dan Limbah secara Sains, serta Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Zoonotik. Kelompok ini dibimbing secara langsung oleh Devi Nur Cahaya Ningsih, S.E. M.Ak.
Baca Juga : Perangkat Desa Cermo dan Mahasiswa MMD UB Sukseskan Sosialisasi Bank Sampah
Kodim 0816 Sidoarjo Siap Bersinergi dengan Mahasiswa MMD UB
Di Desa Lembah, mahasiswa melakukan pengabdian selama kurang lebih 5 pekan. Kegiatan difokuskan untuk menyelesaikan program yang disusun dan turut aktif dalam kegiatan lingkungan masyarakat. Keseluruhan program disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Lembah.
Program MMD ini pun didukung oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan juga Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas). Dua unsur dari Polisi dan TNI bertugas untuk memantau dan menyelerasakan program dengan mahasiswa. Hal ini agar tercapai kelancaran program MMD di Desa Lembah.
Pekan pertama fokus kegiatan pada silaturahmi dengan perangkat dan masyarakat desa. Program ini mendapat sambutan baik dan hangat dari seluruh masyarakat. Perangkat desa pun memberikan dukungan fasilitas seperti balai desa untuk penyelenggaraan kegiatan. Mahasiswa berkeliling ke berbagai lapisan masyarakat untuk bersilaturahmi dan berkenalan.
“Potensi Desa Lembah ini pertanian, ada juga perdagangan,” tutur Andik Eko Widodo, Kepala Desa Lembah. Potensi yang ada ini dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menyelaraskan program kerja. Salah satu tema terkait dengan Bumdes diterima dan akan dilaksanakan dengan baik di Desa Lembah. Andik, sapaan akrabnya, juga berharap agar mahasiswa MMD UB dapat membantu penyelarasan program desa.
Tahap awal ini mahasiswa difokuskan pada kegiatan survei pelaku UMKM di Desa Lembah. Mahasiswa mengunjungi beberapa rumah usaha seperti keripik tempe, mie basah, jamu, tas rajut, dan usaha kue. Kegiatan ditujukan untuk menawarkan pembuatan label halal dan pendampingan pembuatan marketplace bagi pemasaran usaha mereka.
Mahasiswa kelompok MMD UB melakukan survei ke peternakan milik kelompok tani. (Dok.Rafi)
Selain itu, mahasiswa juga melakukan survei lokasi di peternakan ayam dan sapi. Untuk kegiatan edukasi gizi dan penyakit zoonosis, mahasiswa berkoordinasi dengan Kepala Desa terkait sosialisasi dengan siswa SD Lembah. Sementara itu, untuk kegiatan pengolahan limbah mahasiswa melakukan uji coba pembuatan sabun dari minyak jelantah, pembuatan tong sampah, serta pengolahan limbah organik dan anorganik. (raf)