Kanal24, Malang – Dunia kampus tidak hanya diisi dengan perkuliahan saja, namun juga diisi dengan berorganisasi. Organisasi yang dapat diikuti adalah Organisasi Intra Kampus. Organisasi Intra Kampus merupakan organisasi mahasiswa yang melekat pada pribadi kampus atau universitas.
Organisasi tersebut memiliki kedudukan resmi di lingkungan kampus. Biasanya, organisasi intra kampus diperkenalkan pertama kali kepada mahasiswa baru saat Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) berlangsung.
Organisasi intra kampus juga terbagi ke dalam tingkat jurusan, fakultas, hingga universitas. Berikut Kanal24 perkenalkan beberapa bentuk organisasi intra kampus:
1. Himpunan Mahasiswa Jurusan
Organisasi di tingkat jurusan/ program studi adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Organisasi tersebut dikategorikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Selain itu, HMJ juga bertugas sebagai lembaga advokasi bagi mahasiswa yang mengalami masalah akademis dan kemahasiswaan. Hal tersebut dikarenakan HMJ merupakan organisasi terdekat dari mahasiswa.
HMJ memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengikuti banyak program kerja, baik yang dilakukan di dalam kampus maupun luar kampus dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, pola pikir, dan kepribadian mahasiswa.
2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Organisasi selanjutnya adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Organisasi ini terbagi dua, yaitu BEM Fakultas dan BEM Universitas. Baik di tingkat fakultas maupun universitas, BEM bertugas sebagai perwakilan mahasiswa dan mengakomodasi segala kepentingan mahasiswa, baik yang berkaitan di tingkat fakultas maupun universitas.
Sebagai lembaga mahasiswa tertinggi, BEM tidak hanya mewadahi kegiatan mahasiswa saja, tetapi juga bertanggung jawab atas program kerja kampus. Bahkan BEM berperan sebagai agent of change, social control, fasilitator, perwakilan, dan pembangun integritas di lingkungan kampus.
Anggota dari BEM Fakultas biasanya perwakilan dari masing-masing jurusan di fakultas tersebut. Sementara, anggota untuk BEM Universitas adalah perwakilan dari masing-masing fakultas.
3. Senat Mahasiswa
Selain BEM Universitas, ada organisasi di tingkat universitas juga yaitu Senat Mahasiswa. Organisasi ini merupakan lembaga dalam struktur organisasi kemahasiswaan yang memegang peranan penting sebagai lembaga legislatif serta perwakilan tertinggi mahasiswa di tingkat universitas.
Tujuan dari Senat Mahasiswa adalah meningkatkan disiplin belajar pada mahasiswa, melancarkan program tri dharma perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat), serta membina perilaku mahasiswa agar sesuai dengan norma yang berlaku.
Meskipun sama-sama di tingkat universitas, namun senat mahasiswa memiliki peranan yang berbeda dengan BEM. BEM berperan sebagai eksekutif atau pelaksana, sementara Senat Mahasiswa berperan sebagai lembaga legislatif yang memiliki fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi.
4. Unit Kegiatan Mahasiswa
Ada juga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). UKM merupakan organisasi kampus yang mewadahi mahasiswa untuk mengembangkan setiap minat, bakat, hobi, kegiatan, dan kreativitas yang dimiliki mahasiswa. Organisasi ini hampir sama dengan ekstrakurikuler saat sekolah. Selain itu, UKM berada di tingkat fakultas maupun universitas.
Ada banyak UKM yang dapat dipilih, mulai dari olahraga, seni musik, tari, teater, paduan suara, film, fotografi, debat, dan masih banyak lagi. Mahasiswa juga dapat memilih lebih dari satu UKM yang dapat diikuti.
Setiap organisasi intra kampus memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, kembali lagi, setiap mahasiswa berhak memilih organisasi apa yang ingin diikuti untuk mengembangkan diri. Pilihlah organisasi yang sesuai passion atau keinginan agar dapat tetap aktif dan tidak merasa terbebani serta tetap dapat membagi waktu antara belajar di kelas dan organisasi.
So, organisasi mana nih yang tertarik kamu ikuti dan kenapa kamu memilih organisasi itu?