Kanal24, Malang – Erfina Nur Rosyida, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), berbagi pengalaman berharga dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 7. Dalam program ini, Erfina ditempatkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang pada posisi Customer Relationship Management (CRM) di bawah Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK). Kesempatan ini menjadi ajang bagi Erfina untuk menerapkan ilmu komunikasi yang ia pelajari ke dunia profesional, khususnya di bidang pelayanan publik.
Erfina mengaku sangat senang bisa tergabung dalam tim MSIB di Dispendukcapil Kota Malang. “Jujur excited banget bisa dapet kesempatan praktek materi Ilmu Komunikasi ke dunia profesional secara langsung. Ditambah lagi ini di bidang pelayanan publik milik pemerintah,” ujarnya pada Kamis (5/12/2024).
Selama menjalani kegiatan MSIB, Erfina mendapatkan banyak sekali pengalaman di dunia professional mengenai praktik public relations dan public service secara langsung. Erfina mendapatkan tanggung jawab untuk menangani Layanan Pengaduan dan Konsultasi milik Dispendukcapil Kota Malang. Dalam tugas hariannya, Ia menangani pengaduan melalui berbagai platform seperti WhatsApp, Instagram, dan X. Ia harus memastikan setiap keluhan direspon dengan tepat dan informasi diberikan secara jelas pada masyarakat. Ia juga perlu memastikan hubungan baik antara Dispendukcapil dengan masyarakat selalu terjaga.
Pada kesempatan tertentu, Erfina juga bertanggung jawab akan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh Dispenduk. Ia melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) untuk dapat mengetahui tingkat kepuasan masyarakat dan juga feedback yang diberikan oleh masyarakat.
Pengalamannya semakin kaya ketika Ia turut membantu program Jemput Bola (Jembol) dan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA). Dalam kegiatan ini, Erfina kerap mendapatkan kesempatan untuk melakukan pelayanan publik secara langsung terkait dengan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan juga perekaman e-KTP bagi pelajar.
Mahasiswa semester 5 itu mengaku bahwa mentor dan teman-teman magangnya sangat terbuka dan suportif. “Mentor-mentor disini sangat terbuka dan selalu memberikan kita kesempatan untuk belajar banyak hal baru. Temen-temen magang juga suportif banget buat ngajarin detail pelayanan publik yang belum aku tau, jadi bisa banyak belajar juga dari mereka,” terangnya.
Melalui program MSIB ini, Erfina tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga mengembangkan potensi diri dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat dari berbagai latar belakang. Kegiatan MSIB ini tak hanya membantu mengasah skill mahasiswa, tetapi juga menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk dapat meningkatkan kesiapannya dalam menghadapi dunia kerja nantinya. (fan/erf)