Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Mahasiswa UB Edukasi Warga Losari Kelola Limbah Jadi Usaha

Einid Shandy by Einid Shandy
August 7, 2025
in Pendidikan
0
Mahasiswa UB Edukasi Warga Losari Kelola Limbah Jadi Usaha

Mahasiswa UB Edukasi Warga Losari Kelola Limbah Jadi Usaha (Dok. KKN UB)

2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal 24, Malang  – Balai Kelurahan Losari dipenuhi semangat warga yang berkumpul bukan untuk mengurus administrasi, melainkan untuk belajar mengubah limbah menjadi berkah. Di tangan para mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), limbah rumah tangga dan pertanian yang biasa dianggap sampah, kini dipandang sebagai sumber ekonomi baru yang ramah lingkungan pada Sabtu siang (19/07/2025).

Lewat program Mahasiswa Membangun Desa (MMD), tim lintas jurusan dari UB menghadirkan penyuluhan bertema “Pengolahan Limbah Rumah Tangga dan Pertanian Berbasis Ekonomi Lingkungan”. Kegiatan ini menyasar tiga isu utama: pembuatan sabun cair dari minyak jelantah, produksi pakan ternak fermentasi atau Ecofeed, dan pengolahan pupuk organik dari sekam padi.

Baca juga:
EcoBottle Project: MMD UB Ajarkan Daur Ulang Sampah ke Siswa MI

Tiga pemateri utama memandu jalannya edukasi. Mereka adalah Muhammad Abdul Aziz dan Muhammad Fadlillah Milzam dari Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik, serta Bernadeta Devina Prasetya dari Agribisnis Fakultas Pertanian. Kegiatan ini berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapang Anindita Purnama Ningtyas, S.H., M.H.

Limbah Bisa Jadi Usaha Baru

Materi pertama dimulai dengan pengenalan Ecofeed. Sebuah pakan ternak hasil fermentasi limbah dapur seperti sisa sayuran, daun, dan kulit buah. Prosesnya menggunakan EM4, bekatul, molase, dan air, kemudian difermentasi selama tiga sampai empat hari dalam wadah tertutup. Selain mudah dibuat, pakan ini dinilai sangat menghemat biaya bagi peternak kecil di Losari.

“Melalui penjelasan yang sederhana dan jelas tadi, saya akhirnya tahu bahwa limbah sayuran dan dedaunan bisa dibuat jadi pakan ternak dengan cara yang mudah. Sangat membantu kami sebagai peternak kecil,” kata Bu Titin, pelaku usaha ternak lokal.

Setelah itu, Bernadeta menyampaikan cara fermentasi sekam padi menjadi pupuk organik. Ia menjelaskan bahwa selama ini sekam padi kerap dibakar, mencemari udara, padahal dapat diolah menjadi pupuk yang menyuburkan tanah. Fermentasi berlangsung selama tujuh hingga empat belas hari menggunakan bahan aktivator alami yang mudah ditemukan.

Pada sesi ketiga, Aziz menunjukkan teknik pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cair serbaguna. Limbah dapur ini, jika dibuang sembarangan, bisa mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Namun dengan penyaringan, pencampuran larutan KOH, serta bahan alami lain, minyak bekas bisa diubah menjadi sabun cuci piring atau sabun tangan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa limbah, baik dari dapur maupun pertanian, sebenarnya punya potensi luar biasa bila dikelola dengan benar,” ujar Aziz saat mempresentasikan materi sabun jelantah. Ia berharap kegiatan ini menjadi awal perubahan perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan mulai dari rumah sendiri.

Warga Semakin Paham dan Antusias

Penyuluhan yang berlangsung interaktif ini mengundang antusias warga, terutama ibu-ibu PKK dan peternak lokal. Dalam sesi tanya jawab, para peserta tidak hanya bertanya tetapi juga menyampaikan pengalaman pribadi. Salah satunya adalah Bu Ani yang mengaku baru mengetahui manfaat minyak jelantah.

“Sekarang saya memahami bahwa proses pembuatan sabun itu bisa dilakukan dari minyak jelantah, asal proses dan takarannya benar. Alhamdulillah masyarakat jadi tahu cara pengelolaan limbah rumah tangga yang lebih baik,” ujarnya dengan semangat.

Para mahasiswa juga menekankan bahwa teknologi yang digunakan dalam pengolahan limbah ini sangat terjangkau. Alat dan bahan bisa ditemukan di rumah tangga biasa, sehingga warga tidak perlu mengeluarkan biaya besar. Dengan sedikit pelatihan dan kreativitas, limbah yang selama ini dibuang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.

“Salah satu keunggulan dari pengelolaan limbah ini adalah biaya yang dibutuhkan sangat terjangkau, bahkan bisa dimulai dengan peralatan sederhana yang ada di rumah,” tambah Bernadeta saat demonstrasi pembuatan pupuk sekam.

Baca juga:
Kolaborasi MMD UB dan TP PKK Pagentan Kelola Sampah Lewat Inovasi Ecobrick

Mendorong Desa Mandiri Lingkungan

Kegiatan ini dilandasi oleh komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan, poin 12 tentang konsumsi dan produksi berkelanjutan, serta poin 13 tentang aksi terhadap perubahan iklim.

Dengan memberikan edukasi berbasis praktik langsung, tim mahasiswa UB berharap Kelurahan Losari dapat menjadi pelopor desa ramah lingkungan yang mampu mengelola limbah secara produktif. Program ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga mendorong sinergi antara kampus dan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa UB tidak sekadar datang sebagai pengajar, tapi juga sebagai agen perubahan yang memperkuat hubungan antara akademisi dan warga. Harapannya, penyuluhan ini bisa terus ditiru dan dikembangkan oleh warga Losari secara mandiri, hingga tercipta pola hidup yang lebih sadar lingkungan dan berkelanjutan. (han)

Post Views: 60
Tags: KANAL24kanal24.co.idLimbahMahasiswa Membangun Desa UBMahasiswa UBMMD UbMMD UB 2025universitas brawijayaWarga Losari
Previous Post

Janeeta Creation: Batik Ramah Lingkungan Karya Mahasiswa FTP UB

Next Post

Brawijaya SDGs Summit 2025 Tawarkan Aksi untuk Bumi Hijau

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Brawijaya SDGs Summit 2025 Tawarkan Aksi untuk Bumi Hijau

Brawijaya SDGs Summit 2025 Tawarkan Aksi untuk Bumi Hijau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Brawijaya SDGs Summit 2025 Tawarkan Aksi untuk Bumi Hijau

Brawijaya SDGs Summit 2025 Tawarkan Aksi untuk Bumi Hijau

August 7, 2025
Mahasiswa UB Edukasi Warga Losari Kelola Limbah Jadi Usaha

Mahasiswa UB Edukasi Warga Losari Kelola Limbah Jadi Usaha

August 7, 2025
Janeeta Creation: Batik Ramah Lingkungan Karya Mahasiswa FTP UB

Janeeta Creation: Batik Ramah Lingkungan Karya Mahasiswa FTP UB

August 7, 2025
Ecoprint dan PlantNet Warnai Edukasi Lingkungan di Lumajang

Ecoprint dan PlantNet Warnai Edukasi Lingkungan di Lumajang

August 7, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023