Kanal24 – Zahra Salsabiilaa Humaira’, mahasiswa Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB), berhasil meraih prestasi dalam ajang National Moot Court Competition (NMCC) Piala Frans Seda 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta. Zahra menjadi delegasi pertama yang dikirimkan UB ke kompetisi tersebut dan mendapatkan prestasi.
Kompetisi yang memerlukan persiapan selama kurang lebih enam bulan ini dimulai sejak Desember 2023. Terdapat dua tahap utama dalam perlombaan ini, yaitu Tahap Penyisihan yang berlangsung pada 17 Mei 2024 dan Tahap Final pada 25 Mei 2024. UB berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus, yaitu Juara II NMCC Piala Frans Seda 2024, Presentator Terbaik Chamber A pada Babak Penyisihan, dan Panitera Pengganti Terbaik pada Babak Final.
Zahra Salsabiilaa Humaira’ bersama rekan setimnya, Della Amanda Putri, menjadi Presentator Terbaik Chamber A, sementara Erdyansyah Yusuf Febrian meraih penghargaan sebagai Panitera Pengganti Terbaik. Zahra menyatakan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini, mengingat persaingan yang ketat dengan berbagai universitas lain dalam kompetisi ini.
“Dengan perjuangan yang panjang akhirnya saya dan tim delegasi dapat berhasil meraih juara dengan membawa pulang piala ke tanah Brawijaya serta ikut mengharumkan nama Universitas Brawijaya pada tingkat Nasional,” ungkap Zahra.
Zahra juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya, terutama Brawijaya Moot Court Community (BMCC FHUB) yang menjadi wadah bagi delegasi, serta para mentor dan mantan peserta NMCC yang memberikan banyak bantuan dalam persiapan.
Tim delegasi UB terdiri dari 18 anggota dari Fakultas Hukum, dengan Zahra sebagai Ketua Delegasi. Anggota tim lainnya adalah Della Amanda Putri, Achmad Rafli, Khairina Adani, Muhamad Akbar Lufiano Asril, Sylvia Novelia, Sheeby Maira Callista, Fritzie Gabrielle Datu Cahyadi, Alicia Suharta, Lalu Muhammad Khairul Izzam, Erdyansyah Yusuf Febrian, Shafrina, Khalida Zahra Erbachan, Mush’ab Murthada, Marcellino Rafael, dan Baby Adelia, serta Arif Hidayat dan Nadia Shafa Aulia sebagai Official Team.
Persiapan kompetisi dimulai sejak Desember 2023, dengan tim delegasi melakukan riset dan pengembangan terkait kasus yang diberikan oleh panitia. Selain menyusun berkas penyidikan hingga berkas pengadilan, tim juga mempersiapkan diri untuk presentasi tahap penyisihan dan simulasi persidangan untuk tahap final.
“Saya mendapatkan kesempatan yang luar biasa yakni menjadi salah satu presentator untuk mewakili delegasi dalam tahap penyisihan bersama rekan saya Della Amanda Putri,” tambah Zahra.
Tema NMCC Piala Frans Seda 2024 adalah “Membangun Generasi yang Mampu Beradaptasi Terhadap Perkembangan Teknologi Siber dan Telematika”, dengan kasus posisi yang berkaitan dengan kejahatan siber. Selain penghargaan berupa piala dan sertifikat, delegasi Universitas Brawijaya juga mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 9.000.000,00 sebagai Juara II.
Zahra membagikan beberapa tips dan trik untuk meraih sukses dalam kompetisi, seperti percaya diri, optimis, dan disiplin. “Kita harus selalu menghargai usaha yang dilakukan oleh diri kita sendiri, selalu percaya dengan proses dari diri sendiri dan selalu percaya Tuhan selalu menyertai dalam proses tersebut. Pada intinya, untuk menjadi seorang pemenang janganlah takut untuk mencoba, jangan takut untuk menghadapi kekalahan namun teruslah berusaha,” pesan Zahra.
Rencana ke depannya, Zahra ingin menyelesaikan skripsi pada semester 7 dan berbagi pengetahuan serta pengalaman yang didapat selama kompetisi dengan rekan-rekannya. Selain itu, ia berencana untuk mengikuti berbagai ajang perlombaan hukum lainnya dan kegiatan positif lain. “Saya berharap tidak hanya berhenti sebagai seorang pemenang lomba NMCC saja, saya akan berusaha untuk dapat membulatkan tekad dan semangat dalam berkembang dan memberikan inspirasi kepada rekan disekitar,” tutup Zahra. (nid)