Kanal24, Malang – Mohammad Rafie Altamis, mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi di Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Malang, terpilih sebagai perwakilan atlet Asia untuk Cabang Olahraga Savate dalam World Combat Games yang akan diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, pada tanggal 21-30 Oktober 2023.
“Kejuaraan yang akan datang akan jadi tertinggi, terbesar, dan bergengsi dalam kehidupan saya. Jika saya nanti jadi juara pasti misalkan juara akan menjadi sejarah Indonesia,” katanya.
World Combat Games adalah suatu ajang kompetisi olahraga yang diadakan secara berkala setiap beberapa tahun, di mana para atlet dari berbagai cabang beladiri dan seni bela diri di seluruh dunia saling berkompetisi. Cabang olahraga yang terlibat dalam acara ini mencakup savate, taekwondo, karate, dan berbagai cabang olahraga bela diri lainnya.
Keikutsertaannya dalam kompetisi ini merupakan hasil dari berhasilnya lolos dalam tahap seleksi kualifikasi di Kejuaraan Savate Asia sebelumnya, yaitu The 4th Asian Savate Championship 2023 yang diselenggarakan di Uzbekistan pada tanggal 5-9 Mei 2023.
Dengan melewati seleksi yang ketat pada Kejuaraan Savate Asia, Rafie telah mencapai sebuah posisi yang bergengsi. Dia berhasil menjadi salah satu dari empat atlet terbaik yang akan mewakili Asia dan Indonesia dalam cabang olahraga Savate -65 kg kelas senior pada World Combat Games 2023. Selain Rafie, atlet-atlet Asia lainnya yang berhasil lolos kualifikasi berasal dari negara-negara seperti Iran, Sri Lanka, dan Uzbekistan.
Rafie mengungkapkan bahwa meskipun kompetisi masih dua bulan lagi, ia tetap berlatih dan menjaga berat badannya.
Hal tersebut dilakukan karena ia akan mengikuti kategori yang membatasi berat badan di bawah 65 kg, sehingga perlu menjaga pola makan dan mental.
Selain itu, demi mempertahankan kestabilan agar tidak menurun saat lomba yang akan datang, Rafie berencana untuk mengambil bagian dalam beberapa rangkaian lomba pada bulan Agustus dan Oktober.
Rencana tersebut mencakup kejuaraan jiujitsu tingkat DKI Jakarta dan Kempo tingkat ASIA yang akan berlangsung di Turki pada tanggal 7 hingga 14 Oktober 2023.
Sebagai seorang atlet savate, Rafie mencapai prestasi yang luar biasa dengan menjadi atlet senior pertama dan satu-satunya dari Indonesia dalam sejarah olahraga ini. Prestasi ini menandai kesuksesan Rafie dalam meraih pengakuan dan posisi yang pantas di kancah olahraga savate internasional.
Selain savate, Rafie juga telah mencatatkan prestasi luar biasa dalam berbagai cabang olahraga lainnya, termasuk kempo, taekwondo, dan basket. Ia pernah menjadi juara di tingkat nasional dalam cabang-cabang olahraga tersebut.
Bagi Mohammad Rafie Altamis, bela diri bukan sekadar olahraga, melainkan lebih dari itu. Ia menjalani latihan dan mengembangkan keterampilan bela diri karena ingin melindungi keluarganya dan dirinya sendiri.
“Saya memilih bela diri agar tidak direndahkan orang lain dan bisa melindungi orang tua serta terhindar bully,”kata Rafie.
Savate, Jiu Jitsu, Kempo, dan Taekwondo adalah empat seni bela diri yang saat ini ditekuni oleh Mohammad Rafie Altamis. Ia telah mendalami seni bela diri ini sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). (din)