KANAL24, Semarang – Kostum bertema wayang yang dikenakan Rizky Intan pada Rabu malam (3/7/2019) menyita perhatian pengunjung Semarang Night Carnival (SNC 2019) bertajuk “Pelangi Nusantara”. Dengan sabar, gadis yang akrab disapa Kiky itu melayani permintaan anak-anak maupun orang dewasa yang ingin berswafoto dengannya. Padu padan warna hitam dan emas yang dikenakan alumnus SMAN 14 Semarang itu sukses membuat tampilannya menawan.
Kiky mengatakan sejak tahun 2017 dia rutin berpartisipasi dalam agenda tahunan tersebut. Untuk SNC kesembilan ini dirinya bahkan sudah mempersiapkan diri jauh hari. Mulai mendesain kostum sesuai tema yang diusung hingga berlatih koreografi untuk tampil pada puncak acara.
“Ini event tahunan paling besar di Kota Semarang, kenapa kita tidak berpartisipasi untuk kota kita sendiri? Sekaligus juga mempromosikan budaya Indonesia apalagi ini event internasional dan ada tamu dari negara-negara lain,” ujarnya sembari tersenyum.
Meski harus mengenakan kostum yang beratnya sekitar sembilan kilogram itu, Kiky tetap antusias berpartisipasi pada acara SNC. Sejak pagi, calon mahasiswi itu bahkan sudah dirias. Sore harinya, semakin banyak warga yang ingin berswafoto.
“Kostumnya lumayan berat, mungkin 9-10 kilogram ada, tapi tetap happy. Harapannya Semarang bisa terus berpartisipasi untuk melestarikan budaya Indonesia melalui acara tahunan ini, sehingga orang-orang tetap tahu budaya Indonesia. Bahkan tidak hanya orang Indonesia, tetapi juga mereka dari luar negeri,” harapnya.
Dilansir dari Humas Jateng Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, perhelatan SNC 2019 ini lebih spektakuler dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, SNC diikuti oleh 4.128 peserta dari lebih dari 90 kota di Tanah Air.
“Tiga tahun terakhir ini Semarang Night Carnival selalu mendapatkan label internasional dan diikuti juga oleh beberapa negara. Tahun ini ada dari Tiongkok, Belanda, Jerman, dan Australia. Tetapi yang lebih keren lagi pada tahun ini 98 kota di Indonesia ikut terlibat aktif mengirimkan pesertanya dalam Semarang Night Carnival yang ke-9,” jelasnya.
Karena banyaknya jumlah peserta yang berpartisipasi, Hendi sapaan akrab wali kota, berpesan agar penyelenggaraan acara dilakukan secara tertib.
“Tahun-tahun sebelumnya pesertanya biasanya sekitar 700 hingga 800 orang dan itu selesai pukul 10.00. Tahun ini pesertanya 4.128 orang jadi harus on time dan disiplin supaya semuanya happy dan besok bisa meneruskan kegiatan APEKSI,” pesannya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono memuji penyelenggaraan SNC karena mampu menyedot antusiasme masyarakat. Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Jawa Tengah mengatakan, masyarakat rela membelah kemacetan demi menyaksikan kemeriahan karnaval di Kompleks Jalan Pemuda.
“Masyarakat penuh, perjalanan saya satu seperempat jam dari rumah, padahal jaraknya hanya 5 kilometer. Tapi saya menikmati macetnya. Ini ekspresi teman-teman dari berbagai daerah. Kota Semarang sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah ini semakin hebat, semakin baik inovasinya, luar biasa,” ujarnya mengapresiasi.
Sri Puryono berharap, SNC sebagai agenda tahunan dapat turut melestarikan budaya daerah. Karena pawai karnaval menampilkan beragam budaya Indonesia yang begitu mempesona.(sdk)